·ÉËÙÖ±²¥

Harga sayur dan bumbu dapur di Pasar Induk Kajen, Kabupaten Pekalongan, terpantau naik. Komoditas yang harganya naik cukup signifikan yaitu cabai, wortel, tomat, sawi, dan telur. Pedagang menyebut kenaikan harga ini membuat sepi pembeli.

Pantauan detikJateng di Pasar Induk Kajen, Selasa (4/3), harga cabai setan saat ini Rp 120 ribu per kilogram,. Sebelumnya harga cabai setan Rp 80 ribu per kilo, kemudian naik jadi Rp 100 ribu per kilo.

Cabai merah yang sebelumnya Rp 60 ribu kini naik menjadi Rp 80 ribu per kilo. Cabai hijau sebelum Ramadan Rp 24 ribu per kilo, kini jadi Rp 32 ribu per kilo. Cabai rawit juga naik jadi Rp 60 ribu per kilo, harga sebelumnya Rp 40 ribu.

Harga tomat dari Rp 8 ribu naik jadi Rp 12 ribu. Harga wortel juga naik dari Rp 16 ribu jadi Rp 20 ribu. Sementara itu harga daging ayam terbilang masih stabil, Rp 40 ribu per kilo.

"Harga cabai setan saat ini Rp 120 ribu. Uang segitu bisa untuk membeli tiga kilo daging ayam atau sekilo daging sapi yang nomor dua," kata pedagang sayur di Pasar Induk Kajen, Dewi Setyaningsih (48), Selasa (4/3/2025).

"Saya nggak berani kulakan lagi, mahal. Banyak pelanggan yang protes, pembelian sepi, takut membusuk tidak tahan lama, ya mending nggak jual," sambung dia.

Seorang pembeli, Casini (44), mengaku kini hanya membeli seperempat kilo cabai setan setelah harganya melonjak.

"Biasanya beli sekilo, saat ini hanya berani seperempat kilo," kata pemilik warung makan di Kesesi, Pekalongan, itu.

Di lokasi yang sama, Polres Pekalongan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan sedang melakukan pemantauan harga bahan pokok.

"Memang situasi kondisi kenaikan harga pada setiap bulan Ramadhan, terjadi. Dari hasil sidak tadi, pedagang mengeluhkan hal itu, penjualan cenderung menurun," kata Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso, di Pasar Induk Kajen.

Petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Pekalongan, Heru Purnomo, mengatakan kenaikan harga saat ini masih sebatas harga eceran tertinggi (HET).

"Untuk minyak, sudah lancar harga Rp 15,7 ribu dan stok sudah ada. Kita jaga pasokan minyak, kalau yang kemarin memang agak langka," kata Heru.