·ÉËÙÖ±²¥

Kalender Jawa Minggu Wage 29 September 2024: Banyak Bohongnya

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Minggu Wage 29 September 2024: Banyak Bohongnya

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 29 Sep 2024 15:56 WIB
Business man carrying white mask to his body indicating Business fraud and faking business partnership
Ilustrasi pembohong. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Solo -

Hari ini, Minggu (29/9/2024) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatah dengan 25 Mulud 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Kuningan.

Minggu Wage

Weton (hari kelahiran) Minggu Wage atau Ahad Wage memiliki neptu 9. Pada umumnya pemilik weton ini perangainya suka menolong dengan tulus ikhlas. Oleh karena pembawaannya yang penyabar dan manis tutur katanya, tak mengherankan jika ia mempunyai banyak sahabat.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Angin. Wataknya peduli terhadap segala kondisi, pandai mengambil hati orang tetapi menakutkan jika sedang marah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda, Satriya Wibawa. Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.

Wuku Kuningan

Wuku Kuningan, lambang dewanya Bathara Endra, sifatnya memiliki kelebihan dan keluhuran, tinggi derajatnya.

ADVERTISEMENT

Pohonnya Wijayakusuma, berwajah tampan rupawan, tetapi tidak suka di keramaian.

Burungnya urang-urangan, serba cepat dalam bekerja, tetapi pelit. Bagaikan air terjun, banyak bicara, banyak bohongnya, jika diberikan nasihat atau masukan tidak diterima.

Lambangnya lata paruthul atau batang pohon yang patah, wataknya cenderung melarat dan mudah terserang penyakit.

Bahayanya jika diamuk. Kala ada di Selatan, maka selama tujuh hari di wuku ini tidak baik pergi ke arah Selatan untuk aktivitas yang sangat penting.

Minggu Wage Wuku Kuningan

Pada hari Ahad Wage di wuku ini adalah hari yang baik, bagaikan hujan emas. Namun jelek untuk menanam tembakau. Jika ada bayi yang lahir pada hari itu maka kelak ia akan menjadi kaya tetapi kurang peduli pada sanak saudaranya.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(dil/cln)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews
Sepakbola
detikHealth
detikTravel
Sepakbola
detikOto
detikFinance
Wolipop

Hide Ads