ֱ

Gubernur Luthfi Sebut Tol dan Rest Area di Jateng Siap Layani Pemudik

Gubernur Luthfi Sebut Tol dan Rest Area di Jateng Siap Layani Pemudik

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Jumat, 21 Mar 2025 20:34 WIB
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi (kiri), Jumat (21/3/2025).
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi (kiri), Jumat (21/3/2025). Foto: dok. Istimewa
Solo -

Kini Jawa Tengah (Jateng) memiliki infrastruktur tol hingga rest area yang dapat diakses untuk mudik Lebaran 2025. Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menyebutkan infrastruktur tersebut yakni Rest Area Tipe A di Semarang dan akses tol gratis dari Klaten ke Kalasan, Jogja.

Luthfi mengatakan, pengguna kendaraan dapat masuk Tol Klaten ke Prambanan dan Prambanan ke Kalasan, Jogja. Jalan tol tersebut telah diuji kelayakan dan memiliki penerangan yang cukup. Hal tersebut diungkapkan Luthfi usai mengecek kondisi Tol Klaten-Prambanan, Jumat (21/3/2025)

"Dibuka 24 Maret nanti, masuk tol ini tetap harus nge-tap ya, karena sudah ada gardu e-tol nya, tapi saldo utuh alias gratis," kata Luthfi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng malam ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luthfi mengingatkan pemudik untuk berhati-hati, khususnya di ruas Tol Prambanan-Kalasan. Sebab, pembangunan konstruksinya mencapai 90 persen dan masih dibuka secara fungsional.

Dia mengatakan, jalan tol tersebut merupakan salah satu akses menuju Jateng. Ada juga jalur Pantura, Selatan, Selatan Selatan, dan jalur alternatif lainnya untuk menuju Jateng.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Luthfi meminta pemudik untuk menyiapkan stamina sebab Jateng merupakan titik jenuh bagi pemudik dari provinsi lainnya.

"Patuhi rambu lalu lintas, capek istirahat dulu. Silakan mampir di kuliner dulu di Jateng, UMKM sudah siap. Beli makan, jajan, oleh-oleh," katanya.

Selain Tol Prambanan, Luthfi mengatakan Pemprov Jateng telah memiliki Rest Area Tipe A "Jateng Agro Berdikari KM 445 B" di Semarang.

Mantan Kapolda Jateng itu menerangkan, rest area tersebut memiliki fasilitas lengkap mulai dari SPBU, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), pos pengamanan kepolisian, ATM, dan ragam tenant kuliner.

Rest area tersebut merupakan yang terdekat antara rest area yang dikelola BUMD Jateng Agro Berdikari di Batang dan Sragen.

"Fasilitas lengkap siap untuk menyambut arus balik," ungkap Luthfi.

Luthfi menjelaskan, rest area tersebut siap menyambut pemudik karena berada di jalur B, jalur tol dari Solo ke Semarang atau Jakarta.

Luthfi mengungkapkan, pemilik tenant kuliner tidak boleh aji mumpung saat melayani pembeli. Terdapat produk makanan maupun oleh-oleh asli Jateng di rest area itu. Dia menegaskan, daftar harga harus ditampilkan agar terlihat oleh pembeli.

Lebih lanjut, Luthfi juga menargetkan rest area untuk mendapatkan keuntungan agar masuk ke pendapatan asli daerah (PAD).

"BUMD itu targetnya harus bisa meningkatkan PAD. Apa gunanya BUMD kalau ndak bisa," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis BUMD Jateng Agro Berdikari, Gerry Grefisanto mengatakan Rest Area "Jateng Agro Berdikari KM 445 B" dibangun di lahan seluas 8 hektare. Pembangunannya telah mencapai 93 persen, hanya kurang pembangunan tenant lanjutan.

Dia menyebutkan, rest area tersebut dapat menampung 250 kendaraan di kantong parkir utama. Meski begitu, kapasitas tampungannya dapat bertambah hingga 400 kendaraan di jalur masuk.

"Jalur masuknya kan panjang, bisa digunakan untuk parkir jika area utama penuh," jelasnya.




(rih/dil)

Berita ֱLainnya
detikHot
detikNews
detikInet
detikOto
detikFood
Sepakbola
Sepakbola
Wolipop

Hide Ads