·ÉËÙÖ±²¥

Dicegat Polisi Saat Hujan di Semarang, Dikira Ditilang Ternyata Diberi Bingkisan

Dicegat Polisi Saat Hujan di Semarang, Dikira Ditilang Ternyata Diberi Bingkisan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 07 Mar 2025 22:48 WIB
Polisi bagi-bagi takjil ke pengguna jalan saat hujan di Simpang Lima, Semarang, Jumat (7/3/2025).
Polisi bagi-bagi takjil ke pengguna jalan saat hujan di Simpang Lima, Semarang, Jumat (7/3/2025). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Gerimis mengguyur di kawasan Simpang Lima Semarang dan para pengendara motor tiba-tiba diminta berhenti oleh polisi. Raut tegang terpancar dari wajah pemotor karena mengira mereka menyalahi aturan lalu lintas. Namun ternyata mereka diberi bingkisan.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang dijalankan Polrestabes Semarang selama bulan Ramadan, yaitu bagi-bagi takjil. Petugas termasuk Kapolrestabes Semarang Kombes Syahduddi juga ikut turun membagikan bingkisan berisi es campur, kue, dan gorengan.

"Kaget, saya kira ada razia tadi, ikut disuruh berhenti antre, ternyata bagi-bagi takjil," kata salah satu pengendara, Moko, di kawasan Simpang Lima Semarang, Jumat (7/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolrestabes Semarang Kombes Syahduddi mengatakan kegiatan bagi takjil akan dilakukan selama bulan Ramadan di beberapa area. Ia berharap kegiatan tersebut bisa membantu masyarakat dan bisa mendekatkan polisi dengan masyarakat.

"Melaksanakan kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat yang melintas di Simpang Lima, ada sekitar 1.500 bingkisan yang kita bagikan. Diharapkan ini bisa bantu masyarakat jelang waktu buka puasa serta lebih mendekatkan Polri dan masyarakat dan mitra Kamtibmas. Kegiatan akan dilakukan di beberapa area selama Ramadan," jelas Syahduddi di lokasi.

ADVERTISEMENT

Selain kegiatan sosial, Polrestabes Semarang juga melakukan pengamanan selama bulan Ramadan. Antara lain antisipasi gangguan Kamtibmas seperti tawuran, balap liar, hingga perang sarung.

"Polrestabes Semarang juga concern melakukan kegiatan kegiatan upaya pencegahan terhadap gangguan Kamtibmas di Ramadan baik balapan liar, tawuran dan juga kegiatan, berkumpul masyarakat yang berpotensi benturan antar kelompok seperti sahur on the road," jelas Syahduddi.

"Kami juga mengantisipasi perang sarung yang jadi fenomena bulan puasa di Kota Semarang, kami rutin pencegahan di jam-jam atau waktu rawan. Biasanya jelang sahur dan setelah Salat Subuh," imbuhnya.




(afn/afn)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikTravel
detikInet
detikHealth
Wolipop
detikHot
detikFood
Sepakbola

Hide Ads