Bulan Mei 2024 sepertinya menjadi bulan baik bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, pada bulan ini terdapat dua kali long weekend yang terletak di awal dan akhir bulan.
Salah satunya jatuh pada tanggal 23-26 Mei 2024 yang diawali dengan peringatan Hari Raya Waisak. Long weekend ini pastinya juga dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai ajang liburan dengan keluarga.
Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, berikut pilihan destinasi wisata yang dapat dikunjungi saat libur long weekend Hari Raya Waisak 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Destinasi Wisata Long Weekend Hari Raya Waisak 2024
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur berlokasi di Jalan Badrawati, Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Destinasi wisata yang satu ini memang kerap ramai dikunjungi ketika perayaan Waisak.
Untuk tahun ini, Hari raya Waisak digelar meriah dan khidmat di Candi Borobudur sejak awal Mei 2024. Rangkaian perayaannya akan mencapai puncaknya saat pelepasan ribuan lampion ke langit sekitar kawasan candi Buddha terbesar di dunia itu.
Pelepasan lampion dapat disaksikan dengan membeli tiket secara online di ticket.borobudurpark.com. Dalam Instagram resmi pengelola @borobudurpark disebutkan bahwa tiket khusus untuk menonton lampion akan disediakan dalam kuota terbatas dengan harga Rp. 50.000,- per pax untuk wisatawan domestik dan mancanegara. Pembatasan tiket ini dilakukan dalam rangka menjaga kekhusyukan umat beribadah.
2. Candi Mendut
Tak jauh dari lokasi Candi Borobudur, terdapat Candi Mendut yang juga menjadi pusat rangkaian perayaan Hari Raya Waisak Nasional. Bertempat di jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, candi ini hanya berjarak sekitar 4,5 km dari Candi Borobudur.
Dalam rangkaian perayaannya, ritual berupa kirab merupakan puncak perayaan yang dilakukan dengan berjalan kaki menuju ke candi Borobudur. Kirab akan dilakukan oleh para biksu dengan memercikkan air suci dan bunga mawar putih ke arah umat dan warga yang berada di sepanjang jalan.
Mengutip laman Disparpora Kabupaten Magelang, harga tiket masuk candi Mendut beragam sesuai dengan kategori wisatawan sebagai berikut.
- Pelajar: Rp 5.000,-
- Wisatawan domestik: Rp 10.000,-
- Wisatawan mancanegara: Rp 20.000,-
3. Maha Vihara Mojopahit
Vihara ini berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, yang memiliki daya tarik berupa patung Buddha yang sedang tidur dengan panjang patung 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter. Patung ini diketahui menjadi patung Buddha terbesar ketiga di Asia Tenggara.
Patung tersebut merupakan penggambaran wafatnya Siddharta Gautama dengan dibangun menghadap arah selatan (kiblat umat Buddha). Patung ini dilapisi cat kuning keemasan dengan relief perjalanan Buddha dalam menyebarkan ajaran dharma serta hukum sebab-akibat yang dianggap sakral.
Dikutip dari laman Pariwisata Kabupaten Mojokerto milik Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, tiket masuk vihara ini adalah Rp 3.000,- untuk dewasa dan Rp 2.000,- untuk anak-anak.
4. Klenteng Kwan Sing Bio
Dikutip dari laman Disbudporapar.tubankab.go.id, Klenteng Kwan Sing Bio berada di Jalan Martadinata No. 1, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Klenteng ini masuk dalam jajaran klenteng terbesar se-Asia Tenggara yang memiliki luas area 4-5 hektar.
Keunikan yang terdapat pada klenteng ini adalah adanya patung kepiting raksasa yang menghiasi bagian atas gerbang klenteng. Di klenteng ini juga terdapat patung Dewa Kwan Sing Tee yang memiliki tinggi 30 meter yang dinobatkan sebagai patung panglima perang tertinggi di Asia Tenggara oleh Museum Rekor Indonesia (Muri).
5. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva juga dikenal dengan Vihara Seribu Patung yang terletak di Jalan Asia Afrika KM 14, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Meski dikenal dengan nama Vihara Seribu Patung, namun secara jumlah, vihara ini hanya memiliki 580 buah patung.
Penyebutan seribu patung merujuk pada banyaknya jumlah patung yang tak sempat dihitung oleh warga sekitar. Sekilas, patung-patung di sana akan dianggap memiliki rupa yang sama.
Akan tetapi, patung tersebut memiliki tinggi yang berbeda serta ekspresi wajah yang tak sama. Umat Buddha menyebutnya dengan "thousand faces of Buddha" yang berarti ribuan wajah Buddha.
6. Candi Muaro Jambi
Candi Muaro Jambi merupakan hasil perpaduan antara Hindu dan Buddha yang berfungsi sebagai tempat ibadah serta pusat pembelajaran agama Buddha. Candi ini ternyata adalah komplek candi yang memiliki 11 candi utama dengan perkiraan jumlah 82 reruntuhan yang masih tertimbun.
Luas dari Candi Muaro Jambi adalah 155.269,58 hektar atau sepuluh kali lebih luas dari kawasan Candi Borobudur. Dikutip dari laman Pemerintah Provinsi Jambi, candi-candi yang sudah dibangun dan bisa dikunjungi wisatawan adalah Candi Vando Astano, Candi Gumpung, Candi Tinggi, Candi Kembar Batu, Candi Gedong 1, Candi Gedong 2, dan kolam Talaga Rajo.
Selain itu, terdapat pula kanal-kanal tua yang mengelilingi komplek percandian ini. Lokasinya tersebar di Desa Muaro Jambi, Kemingking Dalam, dan Danau Lamo.
7. Pulau Kemaro
Dari Jambi, kini berpindah ke kawasan Palembang yakni Pulau Kemaro yang juga menjadi destinasi wisata yang tepat untuk dikunjungi saat perayaan waisak. Di dalam pulau ini terdapat klenteng Hok Tjing Rio dan pagoda dengan sembilan lantai di tengah pulau. Berjarak 6 km dari Jembatan Ampera, terdapat makam Tan Bun An (Pangeran) dan Siti Fatimah (putri) yang berdampingan di pulau ini yang menjadi simbol legenda terbentuknya pulau Kemaro.
Mengutip laman milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, beberapa fasilitas yang dapat dinikmati di pulau Kemaro antara lain:
- Arena sepeda keliling pulau
- Taman dengan pohon yang rindang
- Spot foto di klenteng dan pagoda
- Buah kelapa khas pulau Kemaro
Itu dia beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi saat long weekend perayaan Hari Raya Waisak 2024. Semoga menjadi inspirasi liburan untuk detikers, ya.
Artikel ini ditulis oleh Novyana peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(cln/ams)