Kereta Api (KA) Matarmaja tujuan Stasiun Malang-Pasarsenen sempat berhenti selama 15 menit di terowongan kereta api Karangkates. Ada warga yang mencegah kereta itu melintas karena ada longsoran yang menutup ujung terowongan.
Bintang, salah satu penumpang KA Matarmaja yang menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan dari petugas teknik kereta yang ia temui ada warga yang mencegah kereta itu melintas karena di ujung terowongan ada longsoran.
"Pas kereta mau mundur, ada kondektur sama teknisi kereta ke belakang. Saya tanya, katanya ada longsor. Ada warga yang mencegah supaya kereta melintas. Katanya longsorannya itu pas di mulut terowongan," ujarnya saat dihubungi detikJatim, Selasa (18/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintang mengaku tidak melihat sendiri bagaimana peristiwa itu terjadi. Karena pada saat kereta itu berhenti ia sedang berada di gerbong paling belakang untuk melihat dan merekam video suasana di dalam terowongan Karangkates itu.
"Jadi kereta itu sampai di Stasiun Sumberpucung jam 10 lewat. Pas sudah masuk Sumber Pucung saya ke belakang, ke border mau lihat terowongan. Pas kereta mau mundur petugas itu pas ke belakang, akhirnya saya tanya," katanya.
Bintang mengatakan bahwa kereta api itu sempat berhenti di dalam terowongan selama kurang lebih 15 menit. Pada saat itulah ia menyaksikan wajah panik penumpang yang bertanya-tanya kenapa kereta tiba-tiba berhenti.
"Kurang lebih berhenti sekitar 15 menitan. Kejadiannya sekitar setengah 11 tadi. Ya penumpang sempat ketakutan sih. Mereka kayak khawatir kalau harus menunggu longsoran dibersihkan," ujarnya.
Kereta Api Matarmaja akhirnya diputuskan kembali ke Stasiun Sumberpucung dengan cara berjalan mundur. Bintang juga sempat mengabadikan video itu dan ia adukan peristiwa itu ke akun twitter KAI @KAI121.
Bintang sendiri sedang perjalanan pulang ke Jakarta setelah pulang beberapa hari ke Karangasem, Kabupaten Malang untuk menghadiri undangan pernikahan. Ia berada di dalam kereta itu bersama ibunya.
Penumpang kereta memahami itu karena musibah akibat faktor alam. Baca di halaman selanjutnya.