Festival Cakrawala atau Feskala yang digelar BEM Universitas Negeri Malang (UM) November 2022 ternyata menyisakan persoalan utang. Kasus ini mencuat setelah ada mahasiswa yang mengumbar masalah tersebut di media sosial.
SA, salah satu panitia Feskala membenarkan permasalahan utang tersebut. Ia juga merupakan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UM.
SA sendiri mengaku terlibat dalam penyelenggaraan event tersebut dan ikut menanggung beban sebesar Rp 1,25 juta sebagai bagian tanggung renteng untuk membayar utang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini didasarkan kesepakatan bersama. Karena jumlah utang yang ditanggung mencapai Rp 205.750.000 yang kemudian ditanggung bersama-sama panitia acara.
"Akhirnya ada mediasi untuk ditanggung bersama. Kampus juga ikut mendanai tapi belum membantu untuk melunasi hutang," terang SA, Jumat (10/2/2023).
Padahal, lanjut ia, saat awal sebelum event seluruh panitia yang terlibat ditarik iuran sebesar Rp 100 ribu. Namun tetap saja di akhir acara, panitia harus menanggung beban utang jutaan rupiah.
SA menyebut pihak panitia saat itu mencetak tiket sebanyak 3 ribu lembar. Tapi oleh panitia yang berhasil terjual hanya separuhnya dan akhirnya panitia harus mengganti biaya operasional acara.
(abq/iwd)