·ÉËÙÖ±²¥

Tragedi Bocah Malang Tewas Terjatuh-Terlindas Kereta Kelinci

Round-Up

Tragedi Bocah Malang Tewas Terjatuh-Terlindas Kereta Kelinci

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Jumat, 24 Feb 2023 06:31 WIB
Kereta kelinci malang
Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar
Malang -

Seorang bocah laki-laki di Kabupaten Malang tewas setelah terjatuh lalu terlindas roda kereta kelinci yang dinaikinya. Korban diketahui hendak memungut sandalnya yang hampir lepas.

Insiden memilukan itu menimpa Aidan Syam Zulian (7), warga Jalan Karyawan, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sebuah rekaman CCTV yang kemudian viral di medsos memperlihatkan bagaimana tubuh kecil Aidan terlindas roda.

Menurut keterangan keluarga, kecelakaan itu terjadi kemarin Rabu (23/2), sekitar pukul 12.00 WIB. Korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SD itu naik kereta kelinci bersama tetangganya. Kereta kelinci itu penuh penumpang. Sesuai rute biasanya, kereta kelinci berjalan menyusuri jalan perkampungan desa tempat tinggal korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban belum pernah naik kendaraan itu. Keinginan kuat Aidan tak bisa dibendung lagi pada hari kejadian, Rabu (23/2/2023). Namun, pengalaman pertama itu membawa musibah. Korban yang hendak membetulkan sandal yang akan lepas justru terjatuh dari kereta kelinci.

"Kereta kelinci itu sering lewat sini (depan rumah korban) satu dua sampai tiga kali. Korban ini sering minta naik, tapi tak diperbolehkan bapak ibunya," ujar paman korban Budi Santoso ditemui di rumah duka, Kamis (23/2/2023).

ADVERTISEMENT

Nahas di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Sekolahan, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, salah satu sandal yang dikenakan korban hampir terjatuh. Melihat sandalnya mau lepas, korban berusaha untuk memungutnya.

Namun, usahanya itu justru membawa petaka. Korban jatuh ke aspal jalan dan langsung terlindas roda belakang kereta kelinci.

"Waktu itu mau ambil sandalnya yang mau jatuh, tapi kemudian justru jatuh dan terlindas ban belakang dari kereta kelinci yang ditumpangi," ujar paman korban, Budi Santoso ditemui detikJatim di rumah duka.

Budi mengaku, ketika menaiki kereta kelinci korban memang ditemani para tetangga. Keluarga sendiri mengetahui kejadian tersebut dari laporan warga yang menyelamatkan, termasuk sopir kereta kelinci.

"Habis jatuh ditolong pengendara yang ada di belakang. Termasuk sopir kereta kelinci, kemudian dibawa ke RSUD Kanjuruhan. Sampai di UGD, dia sudah meninggal dunia," ungkap Budi.

Dia mengatakan, sopir kereta kelinci yang merupakan warga Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Malang itu sudah meminta maaf.

"Sama sopir kereta kelinci sudah ketemu dan meminta maaf. Kami keluarga sudah mengikhlaskan kejadian ini. Kami menganggap ini musibah," ujarnya ditemui di rumah duka.

Menurut Budi, saat kejadian itu sang sopir juga segera menghentikan laju kereta kelinci itu kemudian berupaya membantu korban, serta membawanya ke rumah sakit. "Setelah ditolong dibawa ke RSUD Kanjuruhan. Sampai di UGD korban sudah meninggal," kata Budi.

Meski begitu polisi tetap menyelidiki insiden tersebut. Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan sejauh ini keluarga korban memang belum melaporkan adanya peristiwa kecelakaan itu. Kecelakaan diketahui diketahui polisi dari media sosial.

"Nanti kami akan mengunjungi rumah korban untuk meminta keterangan atas kejadian itu," ungkap Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik saat dikonfirmasi.




(abq/fat)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHealth
detikOto
Sepakbola
detikFinance
detikFood
Wolipop
detikInet
detikTravel

Hide Ads