Sejumlah petugas gabungan membersihkan reruntuhan material bangunan di lokasi pusat ledakan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Mereka dari Polres Blitar Kota, Kodim 0808/Blitar, BPBD dan relawan membersihkan puing-puing reruntuhan rumah Darman (63) dan rumah tetangganya yang rusak berat.
"Karena penyelidikan di TKP sudah selesai, kami melepas garis polisi dan membersihkan sisa-sisa reruntuhan di lokasi. Tujuannya agar tidak menimbulkan rasa traumatik kepada keluarga korban dan warga sekitar," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono kepada wartawan di lokasi, Sabtu (25/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo menjelaskan kegiatan dilakukan agar tidak menimbulkan rasa traumatik. Terutama bagi keluarga korban dan warga di sekitar lokasi ledakan.
"Kemudian kami juga meminta masyarakat tidak membuat konten di lokasi ledakan dan disebarkan lewat media sosial yang dapat menimbulkan efek tidak baik," ujarnya
Menurut Argo, warga juga diimbau tidak mendekat di lokasi yang rawan terjadi runtuhan bangunan atau atap rumah. Sebab masih ada beberapa bangunan yang rawan roboh diterpa angin.
Pantauan di lokasi, puluhan petugas gabungan bersama masyarakat membersihkan sisa-sisa reruntuhan material di lokasi pusat ledakan. Saat ini, lokasi pusat ledakan sudah bersih. Lantai rumah sudah bersih dari tumpukan reruntuhan material bangunan.
Sebelumnya ledakan dahsyat dipicu petasan terjadi, Minggu (19/2/2023). Ledakan itu menyebabkan 4 orang tewas, salah satunya terdiri bapak dan 2 anaknya. Sedangkan korban luka mencapai 23 orang, salah satunya balita berusia 4 bulan. Dan 25 rumah rusak terdampak ledakan yang terdengar hingga radius 10 Km.
(hil/fat)