·ÉËÙÖ±²¥

Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia 3 Juli 2023

Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia 3 Juli 2023

Nanda Syafira - detikJatim
Jumat, 30 Jun 2023 20:20 WIB
Ilustrasi sampah plastik di laut.
Ilustrasi sampah plastik di laut/Foto: Shutterstock
Surabaya -

Tanggal 3 Juli setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, atau International Plastic Bag Free Day.

Adanya peringatan ini tak lain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, untuk menghilangkan kebiasaan penggunaan kantong plastik bagi masyarakat global. Sebab, kantong berbahan plastik yang sulit terurai berdampak besar bagi kerusakan lingkungan, dengan mencemari lingkungan hingga biota laut.

Kantong plastik membutuhkan waktu setidaknya 500 tahun untuk sepenuhnya terurai dari lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak akhir masa revolusi industri, plastik hadir sebagai salah satu material yang murah dan produksinya melimpah. Plastik mulai digunakan sejak 1933.

Salah satu jenisnya yang paling umum digunakan ialah polietilen. Yang secara tak sengaja diciptakan di sebuah pabrik kimia di Northwich, Inggris.

ADVERTISEMENT

Pada 1965, tas belanja polietilen dipatenkan oleh perusahaan Swedia Celloplast. Dirancang oleh Sten Gustaf Thulin, kantong plastik dengan cepat mulai menggantikan kain dan plastik di Eropa.

Pada 1979, kantong plastik mulai masuk ke luar negeri dan diperkenalkan secara meluas di Amerika Serikat, setelah mampu menguasai 80 persen pasar tas di Eropa.

Kemudian di tahun 1997, pelaut dan peneliti Charles Moore menemukan 'Great Pacific Garbage Patch', yakni tempat tumpukan sampah plastik terbesar dari beberapa pusaran di lautan dunia yang menumpuk dalam jumlah besar dan mengancam ekosistem laut.

Dalam hal ini juga ditemukan bahwa kantong plastik dapat membunuh penyu. Sebab, penyu secara keliru mengira plastik merupakan ubur-ubur dan memakannya.

Pada 2002, Bangladesh menjadi negara pertama yang menerapkan kebijakan larangan penggunaan kantong plastik tipis setelah ditemukan fakta bahwa kantong plastik merupakan faktor utama penyebab tersumbatnya sistem drainase selama bencana banjir.

Kemudian negara-negara lain turut menerapkan kebijakan tersebut. Di antaranya Afrika Selatan, Rwanda, Cina, Australia, dan Italia.

Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia menjadi momen untuk berfokus pada pencarian alternatif dari kantong plastik, dan gerakan bebas dari plastik yang telah dimulai sejak September 2016.

Gerakan yang telah diikuti oleh hampir 1.500 organisasi ini berkonsentrasi mencari solusi atas krisis polusi plastik, dengan tujuan agar planet ini lebih aman bagi manusia, lingkungan, dan hewan.

Untuk turut serta memeriahkan peringatan ini, detikers dapat melakukan berbagai hal, dimulai dari hal kecil. Contohnya dengan membiasakan diri tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.

detikers bisa beralih ke penggunaan tas kain dan kemasan berbahan dasar lainnya, yang dapat dipakai berkali-kali dan tidak berbahaya bagi lingkungan.

Selain itu, detikers dapat meningkatkan kesadaran orang-orang di sekitar dengan menulis maupun membagikan konten seputar Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia di media sosial.




(sun/iwd)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikFood
detikFinance
detikInet
detikHot
detikNews
detikOto
detikHealth

Hide Ads