·ÉËÙÖ±²¥

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati merealisasikan misinya mewujudkan SDM yang sehat, cerdas, dan terampil berlandaskan keimanan dan ketakwaan. Salah satunya melalui program beasiswa untuk 190 siswa dan mahasiswa berprestasi tahun 2023 senilai Rp 1,27 miliar.

Ikfina menyerahkan langsung beasiswa kepada 190 siswa dan mahasiswa berprestasi tahun 2023 di Pendapa Graha Maja Tama, kantor Bupati Mojokerto sore tadi. Ia didampingi Sekda Teguh Gunarko dan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto. Total beasiswa yang dicairkan Pemkab Mojokerto kepada 190 pelajar tersebut mencapai Rp 1.270.000.000.

Ratusan penerima beasiswa merupakan pelajar berprestasi dari jenjang SD sederajat sampai perguruan tinggi. Terdiri dari 45 siswa SDN, 45 siswa Madrasah ibtidaiyah (MI), 25 siswa SMPN, 25 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), 13 siswa SMAN, 7 siswa Madrasah Aliyah (MA), 14 mahasiswa Politeknik Ubaya, 10 mahasiswa IAI Uluwiyah, serta 6 mahasiswa UNIM.

Bupati Ikfina menjelaskan beasiswa diserahkan nontunai karena ditransfer ke rekening masing-masing penerima. Ia menjamin beasiswa disalurkan kepada para siswa dan mahasiswa sampai mereka lulus. Oleh sebab itu, Ikfina menekankan agar para penerima memanfaatkan beasiswa hanya untuk keperluan sekolah dan perkuliahan.

"Saya ingin anak-anakku memanfaatkan ini dengan baik. Pemkab Mojokerto membiayai supaya kalian lulus. Tentu agar bisa memberikan dedikasi dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Anak-anak kami tanggung sampai lulus, tapi lulusnya harus normal," jelas Ikfina, Kamis (14/12/2023).

Orang nomor satu di Pemkab Mojokerto ini menuturkan, program beasiswa ini berjalan rutin setiap tahu. Tahun lalu, anggaran untuk beasiswa di angka Rp 300 juta sebab untuk siswa SD-SMA sederajat. Mulai tahun ini, pihaknya menambah alokasi anggaran untuk beasiswa para mahasiswa berprestasi di Bumi Majapahit. Program ini sebagai salah satu upayanya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Keberhasilan pembangunan di bidang SDM ada indikatornya. Salah satunya lama belajar. Maka kami mendorong anak-anak kita tak hanya lulus SMA sederajat, tapi juga perguruan tinggi," terangnya.

Jika program ini berjalan secara berkelanjutan, Ikfina berharap ke depan, Kabupaten Mojokerto mempunyai SDM berkualitas dan berdaya saing tinggi. Sehingga nantinya Bumi Majapahit tak hanya menjadi daerah pengikut, tapi terus tumbuh menjadi daerah yang maju dan kreator yang produktif.

"Semoga tahun depan kami bisa memperluas kesempatan untuk anak-anak kita mendapatkan beasiswa pendidikan," ujarnya.

Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto menuturkan program beasiswa untuk siswa dan mahasiswa berprestasi ini salah satu langkah merealisasikan misi Bupati Ikfina mewujudkan SDM yang sehat, cerdas, dan terampil berlandaskan keimanan dan ketakwaan. Antara lain untuk meringankan biaya pendidikan pelajar berprestasi dan mencegah pelajar berprestasi putus sekolah.

"Juga untuk meningkatkan akses pendidikan anak SD sampai perguruan tinggi. Tentu para penerima sudah melalui proses verifikasi dan penjaringan," tegasnya.

Ardi mewanti-wanti para siswa dan mahasiswa penerima beasiswa Pemkab Mojokerto tahun 2023 menggunakan bantuan tersebut sesuai ketentuan Perbup nomor 51 tahun 2021. Yaitu untuk berbagai keperluan yang berkaitan langsung dengan kegiatan sekolah dan perkuliahan. Misalnya untuk membeli seragam, sepatu, buku tulis, dan tas.

"Artinya, keperluan yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan sekolah tidak diperkenankan," tandasnya.

Acara ini juga dihadiri Inspektur dan sejumlah kepala OPD Kabupaten Mojokerto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Mojokerto, Perwakilan Kantor Kemenag, pimpinan Bank Jatim Cabang Mojokerto, Rektor IAI Uluwiyah, Direktur Politeknik Ubaya, Wakil Rektor 1 UNIM, serta para pelajar dan mahasiswa penerima beasiswa