·ÉËÙÖ±²¥

IPM Naik, Bupati Kediri: Pendidikan dan Kesehatan Naik Signifikan

IPM Naik, Bupati Kediri: Pendidikan dan Kesehatan Naik Signifikan

Erika Dyah Fitriani - detikJatim
Rabu, 28 Feb 2024 16:20 WIB
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Foto: dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kediri mengalami peningkatan dari tahun ke tahun selama masa kepemimpinan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Pada tahun 2020, IPM Kabupaten Kediri berada di angka 72,05 dan bertumbuh menjadi 73,96 di tahun 2023.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini mengatakan capaian IPM Kediri sebesar 73,96 ini melampaui capaian provinsi 73,38 dan nasional sebesar 73,55 di tahun lalu. Ia mengungkapkan peningkatan IPM ini dipengaruhi beberapa indikator, seperti peningkatan di sektor pendidikan, kesehatan, serta kenaikan angka per kapita masyarakat Kabupaten Kediri.

"Kenaikan IPM diindikatori oleh bidang pendidikan dan kesehatan yang mengalami kenaikan secara signifikan," ujar Mas Dhito melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kediri, Solahudin dalam keterangan tertulis, Rabu (28/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan rata lama sekolah berdampak pada peningkatan IPM di Kabupaten Kediri. Di tahun 2020, angka rata sekolah Kabupaten Kediri 8,02 dan membaik menjadi 8,24 di tahun 2023.

Menurutnya, terobosan membuat boarding school di Kabupaten Kediri juga berdampak langsung terhadap IPM. Pasalnya, terdapat masyarakat miskin di setiap kecamatan yang mampu meneruskan jenjang sekolah ke tingkat menengah atas melalui terobosan ini.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana diketahui, 130 siswa di boarding school angkatan pertama ini mulanya memiliki keterbatasan biaya sekolah. Ia berharap dengan terobosan ini angka lama sekolah setiap tahunnya bisa bertambah.

Selain menghadirkan boarding school, pihaknya juga memberi bantuan pembiayaan sekolah melalui beasiswa GNOTA yang hingga tahun lalu penerimanya sudah mencapai 9.053 anak.

"Selain itu, Mas Dhito juga mempunyai kebijakan penambahan sekolah di blank zone. Tahun ini dimulai dari SMP 2 Ngasem," terangnya.

Sementara itu di bidang kesehatan, peningkatan IPM dikatrol oleh peningkatan angka harapan hidup yang telah menyentuh 73,27 di tahun 2023 lalu. Diketahui, Universal Health Coverage (UHC) di wilayah tersebut telah mencapai 95,84 persen. Dengan begitu, hampir seluruh warga di Kabupaten Kediri telah memiliki jaminan kesehatan.

Setiap puskesmas di Kabupaten Kediri pun telah diwajibkan untuk memiliki layanan persalinan. Hal ini diharapkan dapat menekan angka kematian ibu (AKI) sekaligus angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Kediri. Adapun AKB pada 2020 sebesar 162 turun signifikan menjadi 122 di tahun 2023.




(prf/ega)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHot
detikInet
detikFood
detikNews
detikFinance
Wolipop
detikOto
detikTravel

Hide Ads