Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang kerap dilakukan muslim menjelang Ramadan (Ramadhan). Berikut ini doa ziarah kubur singkat serta adabnya.
Tujuan utama dari ziarah kubur adalah mendoakan orang yang sudah meninggal agar diberi ampunan. Doa yang dibacakan saat ziarah kubur bermacam-macam.
Baca juga: Tata Cara Ziarah Kubur Lengkap dengan Doanya |
Doa Ziarah Kubur Singkat
Dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengucapkan salam terlebih dulu saat ziarah kubur. Bacaan salamnya sebagai berikut.
Arab:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Latin:
Assalâmu'alaikum dâra qaumin mu'minîn wa atâkum mâ tû'adûn ghadan mu'ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.
Artinya:
Assalamu'alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.
Setelah itu doa ziarah kubur dapat dibacakan. Doa ziarah kubur berikut ini seperti dikutip detikHikmah.
Arab:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Latin:
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.
Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya:
Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.
Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya. (HR Muslim)
Adab Ziarah Kubur
Selain mendoakan orang yang sudah meninggal, ziarah kubur juga mengingatkan kita akan kematian. Oleh karena itu, ziarah kubur juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Para ulama sepakat ada beberapa adab yang harus diketahui oleh muslim sebelum melakukan ziarah kubur. Berikut ini 10 adab ziarah kubur:
- Membacakan doa dan ayat Al-Qur'an untuk orang yang meninggal dunia.
- Berperilaku baik.
- Menghadirkan hati dengan harapan dijauhkan dari segala keburukan dan maksiat.
- Tidak menduduki kuburan atau makam.
- Mengucapkan salam Assalamu alaika dara qaumi mu'minin, wa inna insya Allahu bikum lahiqun (semoga keselamatan tertuju pada engkau wahai rumah perkumpulan orang-orang mukmin, sesungguhnya kami, jika Allah menghendaki akan menyusul kalian).
- Mengucapkan salam dengan menyebut nama mayat yang dikenal.
- Mendatangi mayat yang dikenal dari arah wajahnya.
- Merenungkan keadaan orang-orang yang telah dikubur karena sudah terpisah dengan keluarganya masing-masing.
- Merenungkan keadaan teman yang sudah meninggal dan tidak bisa lagi mengejar mimpi-mimpinya.
- Memiliki kesadaran setiap manusia akan merasakan kematian.
Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)