·ÉËÙÖ±²¥

Satwa Langka Elang Jawa Terlihat di Operasi Tambang Emas Tujuh Bukit!

Satwa Langka Elang Jawa Terlihat di Operasi Tambang Emas Tujuh Bukit!

Siska Oktavia - detikJatim
Kamis, 27 Jun 2024 16:29 WIB
Elang Jawa
Foto: Merdeka Copper Gold
Jakarta -

Salah satu satwa langka dilindungi yakni Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi) terlihat di lokasi anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk. Satwa tersebut nampak dalam operasi tambang emas Tujuh Bukit, PT Bumi Suksesindo (BSI) di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Elang Jawa memiliki ciri khas kepala yang berjambul, tungkai kaki berambut, warna dominan coklat merah, dada berwarna putih bercoret melintang. Elang ini ditemukan sejak 2018, dengan jumlahnya yang mencapai 4 ekor.

Penemuan ini terjadi ketika tim Enviromental PT BSI Bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur melakukan pemantauan Fauna di Tujuh Bukit pada Agustus 2018. Perjumpaan pertama di area reklamasi lahan bekas tambang yang telah ditumbuhi pepohonan meskipun begitu belum bisa dikatakan hutan Tujuh Bukit sebagai habitatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, jika dilihat dari lanskap Tujuh Bukit berupa ekosistem hutan dataran rendah yang masih ditunjang oleh konektivitas habitat dengan hutan alam yang berada di sekelilingnya, sangat memungkinkan jika Elang Jawa mendiami hutan Tujuh Bukit.

Elang Jawa Foto: Merdeka Copper Gold

Berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN), Elang Jawa termasuk dalam kategori Endangered (EN) atau menghadapi risiko tinggi kepunahan di alam liar. Habitatnya hanya ada di Pulau Jawa yang kini populasinya tersisa 600 - 1000 ekor.

ADVERTISEMENT
Baca juga:

Spesies ini juga ditetapkan sebagai satwa prioritas konservasi yang tercantum dalam Permenhut No.57 Tahun 2008 dan berstatus dilindungi berdasarkan PemenLHK No.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan Dan Satwa Yang Dilindungi.

Forestry PT Bumi Suksesindo Mahbub Syah Rimba menjelaskan tahun 2020 hingga kini, PT BSI mencatat perjumpaan Elang Jawa sebanyak 4 kali dan dibuktikan setelah karyawan PT BSI melihat langsung Elang Jawa sedang mencari mangsa tikus di area Tempat Penimbunan Kayu (TPK) yang tidak jauh dari sarangnya.

"Sekitar jam 11 siang Elang Jawa terbang mengitari pohon lalu turun ke area tumpukan kayu mencari tikus yang biasa dimakan oleh Elang," jelas Mahbub dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6/2024).

PT Bumi Suksesindo (PT BSI) terus berupaya untuk melakukan program konservasi lingkungan. Salah satunya dengan cara melakukan reklamasi lahan bekas tambang secara progresif atau bersamaan dengan operasi tambang guna meminimalisir potensi dampak lingkungan dan tentunya sebagai habitat flora dan fauna.

Elang Jawa Foto: Merdeka Copper Gold

Environmental Manager PT Bumi Suksesindo Doni Roberto menambahkan, pihaknya melakukan monitoring secara berkala untuk menghitung populasi dan mengidentifikasi home range (wilayah jelajah), territory (wilayah yang dipertahankan) dan tempat bersarang, memberikan edukasi dan sosialisasi rutin sehingga memastikan karyawan dan mitra kerja melakukan praktek-praktek yang baik guna melindungi elang jawa dan mencegah perburuan lokal.

"Keberadaan Elang Jawa ini turut menjadi bukti bahwa operasional pertambangan PT BSI tidak mengganggu habitat fauna yang ada di dalam hutan Tujuh Buki," Ungkap Doni.

Seperti diketahui ada sekitar 6 spesies elang penetap antara lain Elangular Bido (Spilornis cheela), Elanglaut Perut-putih (Haliaaetus leucogaster), Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus), Elang Perut-karat (Lophotriorchis kienerii), Elangalap Jambul (Accipiter trivirgatus), Alapalap Sapi (Falco moluccensis) dan Alapalap Capung (Microhierax fringiilarius).

Dalam kurun 3 tahun terakhir juga Hutan Tujuh Bukit juga dikunjungi oleh spesies burung predator migrasi lokal seperti Elang Tikus (Elanus caeruleus) dan Alapalap Macan (Falco severus).

Dengan banyaknya burung pemangsa dalam skala habitat yang tidak terlalu luas di Tujuh Bukit maka menyebabkan overlapping (tumpang tindih) dalam persaingan sumberdaya. Elang Jawa harus bersaing sengit dengan para burung predator lainnya dalam memperebutkan sumberdaya (makanan, tempat beristirahat dan bersarang).

Baca juga:




(anl/ega)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikHot
detikOto
Wolipop
detikInet
detikFood
detikHealth
detikNews

Hide Ads