·ÉËÙÖ±²¥

Bocah 5 Tahun di Lamongan Tewas Kena Jebakan Tikus Tetangga

Bocah 5 Tahun di Lamongan Tewas Kena Jebakan Tikus Tetangga

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 25 Jul 2024 12:15 WIB
Sejumlah petani mencangkul sawah di Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (11/6/2024). Petani setempat memasang jebakan listrik untuk membasmi hama tikus sawah guna menghindari gagal panen. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/nym.
Ilustrasi jebakan tikus beraliran listrik (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Mada)
Lamongan -

Jebakan tikus di sawah Lamongan, lagi-lagi memakan korban. Kali ini, bocah berusia 5 tahun meninggal dunia terkena setrum dari jebakan tikus yang beraliran listrik.

Insiden ini terjadi di sawah milik tetangganya, yaitu sawah milik Matono (55), warga Desa Dibee, Kecamatan Kalitengah, Lamongan yang disewakan kepada Mat Sholeh (43), warga Desa Kuluran, Kecamatan Kalitengah.

Peristiwa ini terungkap sesaat setelah teman korban yang juga berusia 5 tahun, menanyakan keberadaan korban pada orang tua korban, Nasip (44).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar telah terjadi peristiwa kesetrum jebakan listrik di mana rumah korban berada dekat dengan sawah tempat kejadian yang oleh pengontrak lahan sedang dipasang jebakan tikus yang teraliri listrik," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya kepada wartawan, Kamis (25/7/2024).

Orang tua korban pun kemudian bergegas mencari putranya yang baru keluar rumah sepulang dari mengaji. Di luar dugaan, korban ditemukan sudah dalam posisi badan telungkup dengan kepala menghadap utara. Korban saat itu masih mengenakan baju setelan koko lengan pendek dan celana panjang berwarna oranye.

ADVERTISEMENT

"Mendapati anaknya dalam kondisi demikian, orang tua korban segera mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Kalitengah," ujarnya.

Andi menambahkan, belum ditemukan saksi yang melihat pasti saat kejadian tersebut. Namun, saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dengan luka sengatan listrik di paha kaki kanan sepanjang 10 sentimeter dan luka sengatan listrik paha kiri 1 sentimeter.

Saat ini, anggota Polsek Kalitengah sedang memintai keterangan para saksi.

"Pihak keluarga korban membuat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi dan perkara diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak terkait," imbuhnya.

Andi mengimbau masyarakat untuk tidak memasang jebakan tikus dengan aliran listrik. Selain itu, Andi juga meminta orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka ketika bermain.

"Kejadian ini paling tidak bisa jadi pelajaran betapa bahayanya jebakan tikus menggunakan aliran listrik," pungkasnya.




(hil/fat)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFood
detikTravel
detikHot
Sepakbola
detikInet
detikOto
Wolipop
detikFinance

Hide Ads