·ÉËÙÖ±²¥

Kapan 12 Rabiul Awal 2024? Ini Tanggal Maulid Nabi

Kapan 12 Rabiul Awal 2024? Ini Tanggal Maulid Nabi

Irma Budiarti - detikJatim
Selasa, 10 Sep 2024 10:56 WIB
welcome sign single word arabic lantern and 2024 calendar
Ilustrasi kalender Hijriah 2024. Foto: Getty Images/new look casting
Surabaya -

Maulid Nabi merupakan perayaan penting untuk memperingati kelahiran, menghormati, dan meneladani perjalanan hidup Rasulullah SAW. Maulid Nabi memiliki makna mendalam bagi umat Islam. Lantas, kapan Maulid Nabi 2024 dirayakan di Indonesia?

Lebih dari sekadar perayaan, Maulid Nabi diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat iman, meningkatkan amal, dan memperbaiki akhlak, sehingga dapat menjadi umat yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.

Maulid Nabi 2024

Perayaan Maulid Nabi bertepatan dengan 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Bulan Rabiul Awal memiliki 29 hari. Pada kalender Masehi, 1 Rabiul Awal jatuh pada Kamis 5 September 2024. Sehingga Maulid Nabi 2024 dirayakan pada Senin 16 September 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maulid Nabi ditetapkan sebagai hari libur nasional, yang diatur dalam SKB 3 Menteri tentang Hari Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Libur Maulid Nabi menjadi long weekend karena berdekatan dengan libur akhir pekan hari Minggu. Bahkan, long weekend bisa jadi tiga hari jika instansi maupun sekolah libur Sabtu dan Minggu. Berikut jadwal Maulid Nabi dan long weekend September 2024.

ADVERTISEMENT
  • Maulid Nabi Muhammad SAW: Senin 16 September 2024
  • Long weekend Maulid Nabi 2024:
    • Sabtu 14 September 2024: Libur akhir pekan
    • Minggu 15 September 2024: Libur akhir pekan
    • Senin 16 September 2024: Libur nasional Maulid Nabi

Perayaan Maulid Nabi

Perayaan Maulid Nabi berbeda-beda di setiap negara dan daerah, tergantung pada tradisi dan budaya setempat. Berikut beberapa aktivitas yang umum dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi.

1. Pembacaan Salawat dan Maulid

Umat Islam biasanya mengadakan majelis zikir dan pembacaan salawat serta syair-syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW, seperti Barzanji, Simtudduror, dan Burdah. Pembacaan ini sering kali dilakukan di masjid, musala, atau rumah-rumah.

2. Ceramah dan Kajian Islam

Banyak masjid dan lembaga keagamaan yang menyelenggarakan ceramah, kajian Islam, atau tausiyah yang membahas tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW, akhlaknya, dan ajarannya. Kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman umat tentang sosok Nabi Muhammad SAW, dan bagaimana menerapkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Pawai dan Festival Keagamaan

Beberapa daerah merayakan Maulid Nabi dengan pawai, arak-arakan, atau festival keagamaan. Pawai ini sering dihiasi dengan bendera, lampion, dan atribut lain yang menggambarkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

4. Kegiatan Sosial dan Amal

Banyak umat Islam yang merayakan Maulid Nabi dengan berbagi kebahagiaan kepada sesama, seperti memberikan sedekah, membagikan makanan, atau menyelenggarakan kegiatan sosial seperti santunan anak yatim dan duafa. Kegiatan ini mencerminkan ajaran Nabi Muhammad SAW yang selalu peduli dan membantu sesama.




(ihc/irb)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHot
detikNews
detikHealth
detikFood
Sepakbola
Wolipop
detikInet
detikOto

Hide Ads