Sat Polairud Polres Pasuruan Kota mengembalikan perahu nelayan yang hanyut tanpa awak kepada pemiliknya. Pemilik mengaku senang perahunya kembali dengan utuh.
Kasat Polairud Polres Pasuruan Kota AKP Edy Suseno mengaku kejadian berawal ketika dua nelayan; Kacong Mauludin dan saudaranya Ali Usman, sedang perjalanan pulang dari melaut siang hari, Rabu (6/11/2024).
Saat itu, mereka melihat sebuah perahu terombang-ambing tanpa ada seorang pun di atasnya di Perairan Juanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah memanggil dan memastikan tidak ada jawaban serta tidak terlihat tanda-tanda awak kapal, mereka memutuskan untuk menarik perahu tersebut dan membawanya pulang ke Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok," jelas Edy Suseno, Minggu (10/11/2024).
Sesampainya di daratan, dua nelayan itu segera melapor temuan perahu tersebut ke perangkat desa setempat. Perangkat desa meneruskan laporan tersebut kepada Sat Polairud Polres Pasuruan Kota.
Mendapat laporan tersebut, petugas dari Sat Polairud segera melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pemilik perahu. Petugas juga berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota dan Kabupaten Pasuruan dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di wilayah tersebut.
Penyelidikan berlanjut hingga diperoleh informasi bahwa pemilik perahu tersebut bernama Saifudin, warga Kelurahan Tambaan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Petugas pun mengembalikan perahu itu kepada pemiliknya.
Saifudin, pemilik kapal yang hanyut mengucapkan terima kasih kepada Sat Polairud Polres Pasuruan Kota, para nelayan penemu perahu, serta perangkat desa yang turut membantu proses pemulangan perahu miliknya.
"Saya sangat berterima kasih atas bantuan dan kepedulian semua pihak, terutama Sat Polairud Polres Pasuruan Kota, yang dengan cepat menindaklanjuti laporan ini sehingga perahu saya dapat ditemukan dan dikembalikan dalam keadaan baik" ucap Saifudin.
Kasat Polairud mengapresiasi ke masyarakat, khususnya kepada Kacong Mauludin dan Ali Usman, yang menunjukkan kepedulian dengan segera melaporkan temuan perahu tersebut. Sinergitas aparat dan masyarakat dibutuhkan untuk mengurangi masalah di pesisir.
"Kerja sama antara masyarakat dan aparat sangat penting dalam menjaga keamanan di perairan. Kami sangat menghargai partisipasi para nelayan yang tanggap terhadap situasi di sekitarnya," imbuhnya.
(ihc/fat)