PT KAI (persero) operator resmi kereta api di Indonesia mengumumkan telah menyelesaikan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Melalui Instagram resminya, @KAI121_, PT KAI menjelaskan akan mulai menjual tiket kereta api antarkota untuk perjalanan di bulan Februari 2025 secara bertahap.
Menurut Vice President Public Relations KAI Anne Purba, perubahan dalam Gapeka merupakan bagian dari upaya KAI dan DJKA Kemenhub untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia. Beberapa peningkatan yang dilakukan meliputi peningkatan keselamatan, keandalan prasarana dan sarana, kecepatan perjalanan, serta kapasitas angkut.
Apa Itu Gapeka?
Berdasarkan PM 110 Tahun 2017, Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis. Gapeka menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api dari berangkat, bersilang, bersusulan, dan berhenti, secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gapeka dibuat untuk menentukan penomoran perjalanan kereta api, di mana telah ditentukan waktu datang dan berangkatnya di tiap-tiap stasiun, sekaligus menentukan batas kecepatan (taspat) kereta api. Dari Gapeka juga dilakukan berbagai perencanaan yang meliputi penyusunan susunan rangkaian kereta api serta perawatan sarana dan prasarana.
Perubahan Gapeka mencakup penambahan frekuensi perjalanan kereta penumpang, penambahan frekuensi perjalanan kereta barang, hingga penambahan puncak kecepatan kereta di lintas tertentu.
Perubahan Gapeka dimungkinkan karena telah selesainya beberapa pembangunan jalur ganda di beberapa rute. Gapeka 2025 akan berlaku mulai 1 Februari 2025 yang menyebabkan perubahan waktu perjalanan semua kereta.
Perubahan dalam Gapeka 2025
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan KAI, dari segi kecepatan, Gapeka 2025 berhasil mengurangi waktu perjalanan kereta api antarkota di Jawa hingga total 2.551 menit per hari. Kapasitas angkut juga ditingkatkan.
KAI meningkatkan 20 perjalanan kereta api antarkota Jawa dan perpanjangan relasi untuk menjangkau lebih banyak daerah. Berdasarkan Instagram @sahabat_kereta, berikut beberapa perubahan rute kereta per 1 Januari 2025.
1. Kereta Rute Baru
Argo Anjasmoro (Beroperasi Waktu Tertentu)
Relasi: Surabaya Pasar Turi-Gambir PP
Madiun Jaya
Relasi: Madiun-Yogyakarta-Pasarsenen PP
Cakrabuana
Relasi: Purwokerto-Cirebon-Gambir PP
Relasi: Cirebon-Gambir PP
Gunung Jati
Relasi: Semarang Tawang-Cirebon-Gambir PP
Relasi: Cirebon-Gambir PP
Sancaka Utara (Beroperasi Waktu Tertentu)
Relasi: Surabaya Pasar Turi-Yogyakarta-Cilacap PP
ljen Ekpres (Beroperasi Waktu Tertentu)
Relasi: Malang-Bangil-Ketapang PP
2. Kereta Ubah Nama
Argo Parahyangan menjadi Parahyangan
Relasi: Bandung-Gambir PP
Argo Cheribon menjadi Cheribon (Beroperasi Waktu Tertentu)
Relasi: Cirebon-Gambir PP
3. Kereta Ubah Rute
Logawa
Rute lama: Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember PP
Rute Baru: Purwokerto-Surabaya Gubeng-Ketapang PP
Jaka Tingkir
Rute lama: Purwosari-Pasarsenen PP
Rute Baru: Solo Balapan-Pasarsenen PP
Cut Meutia
Rute lama: Kutablang-Kruenggeukueh PP
Rute Baru: Kutablang-Muara Satu PP
Commuterline Jenggala
Rute lama: Surabaya Kota-Mojokerto, Mojokerto-Sidoarjo PP
Rute Baru: Indro-Krian-Mojokerto, Indro-Sidoarjo-Mojokerto PP
4. Kereta Tutup Operasi
Kutojaya Utara
Relasi: Kutoarjo-Pasarsenen PP
Commuterline Sindro (digantikan Commuterline Jenggala)
Relasi: Indro-Sidoarjo PP
Commuterline Tumapel (digantikan Commuterline Penataran)
Relasi: Malang-Surabaya Kota
Sriwijaya
Relasi: Kertapati-Tanjungkarang PP
5. Penambahan Frekuensi Kereta Antar Kota
KA Argo Merbabu
Relasi: Semarang Tawang-Gambir PP
6 perjalanan (Sebelumnya 2 perjalanan)
KA Taksaka
Relasi: Yogyakarta-Gambir PP
6 perjalanan (Sebelumnya 4 perjalanan)
KA Sawunggalih
Relasi: Kutoarjo-Pasarsenen PP
6 perjalanan (Sebelumnya 4 perjalanan)
KA Menoreh
Relasi: Semarang Tawang-Pasar Senen PP
3 perjalanan (Sebelumnya 2 perjalanan)
KA Tawangjaya Premium
Relasi: Semarang Tawang-Pasar Senen PP
3 perjalanan (Sebelumnya 2 perjalanan)
KA Pangrango
Relasi: Bogor-Sukabumi PP
8 perjalanan (Sebelumnya 6 perjalanan)
KA Harina
Relasi: Surabaya Pasar Turi-Bandung PP
4 perjalanan (Sebelumnya 2 perjalanan)
6. Peningkatan Waktu Tempuh
KA Majapahit
Relasi: PAsar Senen-Malang
Durasi Lama: 14 Jam, 47 Menit
Durasi Baru: 12 Jam, 48 Menit
Berkurang: 124 Menit
KA Pandalungan
Relasi: Gambir-Jember
Durasi Lama: 14 Jam, 40 Menit
Durasi Baru: 13 Jam, 05 Menit
Berkurang: 95 Menit
KA Progo
Relasi: Lempuyangan-Pasar Senen
Durasi Lama: 9 Jam
Durasi Baru: 7 Jam, 34 Menit
Berkurang: 87 Menit
Tawang Jaya
Relasi: Pasar Senen-Semarang Poncol
Durasi Lama: 7 Jam, 11 Menit
Durasi Baru: 5 Jam, 55 Menit
Berkurang: 76 Menit
KA Pandalungan
Relasi: Jember-Gambir
Durasi Lama:13 Jam, 45 Menit
Durasi Baru: 12 Jam, 30 Menit
Berkurang: 75 Menit
KA Ciremai
Relasi: Bandung-Semarang Tawang
Durasi Lama: 8 Jam, 09 Menit
Durasi Baru: 7 Jam, 05 Menit
Berkurang: 74 Menit
KA Sawunggalih 1
Relasi: Kutoarjo-Pasar Senen
Durasi Lama: 7 Jam, 10 Menit
Durasi Baru: 6 Jam, 10 Menit
Berkurang: 60 Menit
KA Matarmaja
Relasi: Pasar Senen-Malang
Durasi Lama: 15 Jam, 59 Menit
Durasi Baru: 14 Jam, 52 Menit
Berkurang: 59 Menit
KA Majapahit
Relasi: Malang-Pasar Senen
Durasi Lama: 13 Jam, 52 Menit
Durasi Baru: 12 Jam, 57 Menit
Berkurang: 55 Menit
KA Sri Tanjung
Relasi: Ketapang-Lempuyangan
Durasi Lama: 13 Jam, 13 Menit
Durasi Lama: 12 Jam, 18 Menit
Berkurang: 55 Menit
Demikian informasi terbaru terkait Gapeka yang dihimpun detikjatim dari media sosial @Sahabat_kereta. Perlu diketahui, informasi ini bisa berubah sewaktu-waktu. detikers yang memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon 121 atau media sosial resmi @KAI121.
(ihc/irb)