·ÉËÙÖ±²¥

Dramatisnya Usaha Pemancing-Kades Pacitan Evakuasi Buaya Sepanjang 1,5 Meter

Round-Up

Dramatisnya Usaha Pemancing-Kades Pacitan Evakuasi Buaya Sepanjang 1,5 Meter

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Minggu, 23 Feb 2025 07:30 WIB
Evakuasi Buaya Sepanjang 1,5 Meter
Buaya yang ditemukan pemancing di sungai Pacitan (Foto: Istimewa)
Pacitan -

Seekor buaya tertangkap warga di Dusun Krajan, Desa Kembang, Pacitan, Sabtu (22/2/2025). Tentu saja keberadaan binatang jenis reptil tersebut membuat geger. Buaya sepanjang 1,5 meter saat ini berada di kantor Pemadam Kebakaran (PMK) untuk diserahkan kepada petugas berwenang.

"Secara tidak sengaja tersangkut mata pancing milik keponakan saya yang sedang mancing," kata Imam Suhudi, Kepala Dusun Krajan kepada wartawan.

Dia mengatakan, saat itu keponakan Suhudi bernama Rengga tengah mengail ikan di ruas pertemuan Sungai Jelok dengan Sungai Grindulu. Tiba-tiba ujung tali kail mendapat tarikan sangat kuat. Awalnya Rengga mengira dirinya mendapat tangkapan ikan besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu menarik tali kail, barulah ia tersadar jika yang didapat seekor buaya. Temuan itu sontak menghebohkan warga sekitar. Terlebih keberadaan buaya di Sungai Grindulu baru pertama kali terjadi. Warga pun berkerumun untuk melihat hewan tersebut.

Upaya menaklukkannya pun tak mudah. Sempat ada adegan dramatis untuk mengevakuasinya.

ADVERTISEMENT

"Upaya untuk mendapatkan itu akhirnya buaya itu dikasih papan (di atasnya), langsung didudukin, di pijak papan itu. Akhirnya si buaya itu diam, ditangkap dan dibawa pulang," terang Sahudi, Kepala Desa Kembang kepada wartawan, Sabtu (22/2/2025).

Buaya yang diyakini jenis Muara itu, lanjut Sahudi sempat jadi tontonan warga selama beberapa waktu sebelum dibawa ke Mako Damkar. Keberadaan binatang predator tersebut sempat menjadi objek foto bagi masyarakat sekitar yang berdatangan.

"Kalau sepemahaman kita buaya jenis Muara, yang mulutnya panjang itu. Memang sangat berbahaya," tambah Sahudi.

Buaya sepanjang 1,5 meter tertangkap warga di Sungai Grindulu, Pacitan akhirnya dibawa ke tempat penangkaran di Kota Batu. Ini setelah rangkaian upaya dramatis mengevakuasi binatang reptil tersebut.

Pihak Damkar mengatakan begitu mendapat laporan, personel yang ada langsung menuju lokasi mengamankan binatang predator tersebut. Petugas pun memerlukan langkah khusus untuk memastikan hewan tersebut tidak meronta.

"Ini kita sudah berangkat ke Batu untuk menyerahkan buaya ke tempat penangkaran," tulis Sugino, Kasi Operasional Damkar Pacitan kepada detikJatim, Sabtu (22/2/2025) malam.

Pihak Damkar mengatakan begitu mendapat laporan, personel yang ada langsung menuju lokasi mengamankan binatang predator tersebut. Hal itu dilakukan menyusul koordinasi dengan pemangku kepentingan di tingkat provinsi.

Sesuai petunjuk dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) wilayah Jawa Timur di Sidoarjo, buaya tersebut lantas dibawa ke tempat penangkaran di Kota Batu. Untuk diketahui, sesuai UU no 32 tahun 2024 penanganan buaya merupakan kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Ini kita sudah berangkat ke Batu untuk menyerahkan buaya ke tempat penangkaran," tulis Sugino, Kasi Operasional Damkar Pacitan melalui layanan perpesanan WhatsApp yang diterima detikJatim.




(irb/fat)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFinance
detikFood
Sepakbola
detikOto
detikNews
detikInet
Wolipop
detikHot

Hide Ads