·ÉËÙÖ±²¥

Sebagai wujud memeriahkan Ramadan 1446 H, Pengurus Masjid Al Khalid Kota Kediri menunjukkan kreatifitasnya. Pengurus mengajak warga dan pengguna jalan ngabuburit dengan menikmati alunan selawat rebana di halaman masjid.

Ngabuburit berselawat ini digelar di Masjid Al Khalid di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota Kediri. Ngabuburit ini dijamin tidak akan membosankan. Karena lantunan pujian kepada Nabi Muhammad ini diiringi atraksi hadrah secara live yang juga dimainkan oleh pengurus Masjid Al-Khalid.

Jangan salah, kemampuan bapak-bapak takmir sampai remaja masjid dalam menabuh rebana tidak perlu diragukan lagi. Dipadukan dengan olah vokal dan melodi keyboard yang dimainkan, semakin menambah indahnya syair yang dilantunkan.

"Di bulan Ramadan tahun ini kita adakan ngabuburit berselawat dua kali seminggu. Hari Sabtu untuk remaja masjid, hari Minggu untuk bapak-bapak takmir. Tujuannya adalah untuk mengajak warga dan pengguna jalan untuk ikut serta berselawat sembari menunggu waktu berbuka, nganuburit selawat," kata Imam Budi Santoso, salah seorang pengasuh rebana selawat Masjid Al Khalid kepada detikJatim, Minggu (2/3/2025).

Baca juga: Monumen Pesawat di Hutan Kota Jadi Lokasi Favorit Ngabuburit Warga Tuban

Dibagikan pula takjil kepada pengguna jalan (Foto: Andhika Dwi)

Sementara itu, menurut Ketua Takmir Masjid Al Khalid, Slamet, penampilan kelompok musik hadrah di depan Masjid Al-Khalid seringkali mengundang perhatian pengguna jalan yang melintas. Tidak sedikit dari pengendara yang berhenti sejenak untuk mengambil foto dan tak jarang pula yang berhenti untuk menonton menikmati penampilan kelompok musik rebana.

"Kebetulan, selain tujuan utama kami untuk meningkatkan rasa cinta kepada Rasulullah, ngabuburit ini juga menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat daripada sekadar nongkrong. Selain itu kami sengaja melakukannya di depan masjid juga sekaligus mengundang masyarakat yang melintas untuk mampir," jelas Slamet.

Ditambahkannya, selama bulan Ramadan tahun 1446 H ini, pengurus Masjid Al-Khalid juga menyediakan takjil dan juga menu buka puasa. Jumlah takjil yang disediakan setiap harinya juga terbilang cukup banyak untuk jemaah yang datang ke masjid.

"Mungkin untuk musafir yang masih di jalan saat Magrib tiba, kami persilahkan untuk mampir dan berbuka puasa bersama sekaligus menjalankan salat berjemaah. Alhamdulillah setiap harinya kami sediakan sekitar 100 hingga 200 paket takjil," pungkas Slamet.