Program cek kesehatan gratis (CKG) sudah diterapkan di Kota Batu sejak Februari 2025. Namun, masih belum banyak masyarakat Kota Batu yang memanfaatkan layanan tersebut.
Berdasarkan data Dinkes Kota Batu, sejak 3 hingga 28 Februari 2025, ada sebanyak 132 warga memanfaatkan CKG di 5 Puskesmas di Kota Batu. Meliputi, Puskesmas Batu, Bumiaji, Beji, Sisir dan Junrejo.
Kepala Dinkes Kota Batu Aditya Prasaja tidak memungkiri, dari data tersebut menunjukkan minat masyarakat memanfaatkan CKG masih rendah. Rata-rata, setiap minggu ada 15 orang yang menggunakan layanan CKG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat yang mengakses layanan CKG masih sedikit. Untuk meningkatkan minat, salah satu upaya kami dengan memaksimalkan promosi dan edukasi CKG," terang Aditya kepada detikJatim, Kamis (6/3/2025).
Dia sendiri tidak memungkiri bahwa pada awal pelaksanaan program CKG ini, ada beberapa kendala teknis yang dihadapi. Seperti, tidak memiliki alat untuk pemeriksaan kesehatan tertentu hingga penggunaan aplikasi imput data yang belum maksimal.
Kendati demikian, beberapa solusi untuk mengatasi kendala tersebut telah disiapkan oleh Dinkes Kota Batu. Sehingga bisa segera tertangani dengan baik dan pelayanan program CKG bisa semakin maksimal nantinya.
Perlu diketahui, Cek Kesehatan Gratis ini bisa dimanfaatkan warga yang ulang tahun. Sasaran program ini menyeluruh, yakni mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia.
"CKG ini ditujukan untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit, serta penyakit dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat Indonesia di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas lainnya," tandas Aditya.
(irb/hil)