Gelombang tinggi berpotensi terjadi di wilayah perairan Jatim pada 6 sampai 9 Maret 2025. Ketinggian gelombang tersebut diperkirakan mencapai 1,25 sampai 2,5 meter.
Sejumlah wilayah perairan yang diperkirakan terdampak gelombang tinggi tersebut antara lain Perairan Pacitan, Perairan Trenggalek, Perairan Tulungagung, dan Perairan Blitar.
Kemudian, Perairan Malang, Perairan Lumajang, Perairan Jember, serta Perairan Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, Perairan Kepulauan Kangean bagian utara dan timur, Perairan Masalembo, dan Perairan Bawean bagian utara serta selatan.
Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menyebut, faktor cuaca turut mempengaruhi ketinggian gelombang di wilayah perairan Jatim.
"Saat ini secara umum kondisi cuaca di wilayah Perairan Jawa Timur berawan hingga hujan ringan. Sedangkan pola angin bertiup dari arah timur laut-tenggara dengan kecepatan antara 5 sampai 20 knot," jelas Ady, Jumat (7/3/2025).
BMKG mengimbau agar masyarakat yang beraktivitas di wilayah perairan maupun pesisir Jatim untuk waspada. Sebab ketinggian gelombang ini dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
"Untuk perahu nelayan diimbau waspada jika kecepatan angin mencapai 15 knot serta tinggi gelombang mencapai 1,25 meter," kata Ady.
"Lalu Kapal tongkang harus waspada apabila kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang mencapai 1,5m," lanjutnya.
Terakhir, masyarakat juga diimbau selalu mengikuti informasi terkini dari BMKG terkait ketinggian gelombang maupun risalah cuaca di wilayah perairan Jatim saat hendak beraktivitas.
(hil/hil)