Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana doa-doa diijabah dan pahala amal ibadah dilipatgandakan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam ini. Berikut tujuh amalan utama yang dapat dilakukan untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan, tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS Al-Qadr: 1-3)
Amalan Utama Malam Lailatul Qadar
Karena keutamaannya yang luar biasa, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan pada malam ini. Berikut tujuh amalan utama yang bisa dilakukan untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar, dilansir dari NU Online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Salat Berjemaah
Salat berjemaah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan, terutama pada malam Lailatul Qadar. Imam Syafi'i dalam kitab Latha-if Al-Ma'arif mengatakan seseorang yang menghadiri salat isya dan subuh berjemaah pada malam Lailatul Qadar sudah termasuk dalam golongan yang menghidupkan malam tersebut.
Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang menghadiri salat isya berjemaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat isya dan subuh berjemaah, maka baginya pahala salat semalam penuh." (HR Muslim dan Tirmidzi)
Mengamalkannya bisa dengan melaksanakan salat isya dan subuh secara berjemaah di masjid. Usahakan datang lebih awal agar dapat meraih pahala lebih besar, serta menempati saf depan yang lebih utama. Dengan menjaga kekhusyukan dan keistikamahan dalam salat berjamaah, diharapkan dapat memperoleh keutamaan malam Lailatul Qadar.
2. Memperbanyak Salat Malam (Qiyamul Lail/Tahajud)
Malam Lailatul Qadar adalah waktu terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui salat malam. Salat malam akan menjadi bukti keimanan kepada Allah SWT, dan bisa menjadi jalan pengampunan dosa.
Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang bangun menegakkan sholat malam di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mencari ridha Allah maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
Amalan ini bisa dimulai dengan mengamalkan salat tahajud minimal dua rakaat. Jika mampu, lebih baik ditambah hingga delapan rakaat, kemudian ditutup dengan salat witir tiga rakaat. Setelah salat, perbanyaklah doa dan istigfar.
Berdoalah memohon ampunan serta keberkahan dari Allah SWT. Salat malam ini dapat dilakukan secara sendiri di rumah dengan penuh kekhusyukan atau berjemaah di masjid untuk mendapatkan keutamaan lebih, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW.
3. Iktikaf di Masjid
Iktikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah dengan fokus penuh kepada Allah SWT. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya iktikaf di 10 malam terakhir Ramadhan untuk mencari Lailatul Qadar.
Dari Aisyah RA, ia berkata: "Nabi SAW melakukan iktikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan iktikaf setelah beliau wafat." (HR Muslim)
Untuk mengamalkan iktikaf di malam Lailatul Qadar, pertama-tama niatkan dengan sungguh-sungguh dalam hati bahwa iktikaf yang dilakukan semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setelah itu, selama berdiam di masjid, isi waktu dengan ibadah yang bermanfaat.
Bisa dengan membaca Al-Qur'an, melaksanakan salat sunah, berzikir, serta memperbanyak doa memohon ampunan dan keberkahan. Agar iktikaf semakin bermakna, hindari berbicara tentang hal-hal yang tidak perlu, serta jauhi aktivitas yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah, sehingga hati dan pikiran tetap fokus menghamba kepada Allah SWT.
4. Membaca Doa Lailatul Qadar
Dari Aisyah RA dalam HR Tirmidzi, ia bertanya kepada Rasulullah SAW: "Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai Lailatul Qadar, apa yang harus aku baca?" Rasulullah SAW menjawab, 'Bacalah: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annฤซ'." Doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah sebagai berikut.
ุงูููู ุฅูู ุนูู ูุฑูู ุชุญุจ ุงูุนูู ูุงุนู ุนูู
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku.
Perbanyaklah membacanya sepanjang malam dengan penuh kesungguhan. Bacalah dengan hati yang khusyuk, meresapi setiap kata, dan berharap sepenuhnya akan pengampunan serta rahmat dari Allah SWT. Yakinkan dalam diri bahwa Allah Maha Pengampun dan senantiasa mencintai hamba-Nya yang memohon ampunan.
5. Membaca Sayyidul Istighfar (Istighfar Terbaik)
Sayyidul Istighfar adalah istighfar terbaik yang bisa dibaca untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.
ุงููููููู ูู ุฃูููุชู ุฑูุจูููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุฃูููุชู ุฎูููููุชููููู ููุฃูููุง ุนูุจูุฏููู ููุฃูููุง ุนูููู ุนูููุฏููู ููููุนูุฏููู ู ูุง ุงุณูุชูุทูุนูุชู. ุฃูุนูููุฐู ุจููู ู ููู ุดูุฑูู ู ูุง ุตูููุนูุชู. ุฃูุจูููุกู ูููู ุจูููุนูู ูุชููู ุนูููููู. ููุฃูุจูููุกู ุจูุฐูููุจููู. ููุงุบูููุฑู ูููู ููุฅูููููู ููุง ููุบูููุฑู ุงูุฐููููููุจู ุฅููููุง ุฃูููุชู
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku. Aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau. (HR Bukhari)
Bacalah doa ini minimal tiga kali setelah setiap salat. Selain itu, perbanyak membacanya di sepanjang malam Lailatul Qadar, terutama saat berdoa atau berzikir, agar mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Lakukan dengan hati yang tulus dan penuh harapan agar dosa-dosa diampuni serta memperoleh keberkahan malam Lailatul Qadar.
6. Tilawah Al-Qur'an (Membaca dan Merenungkan Al-Qur'an)
Malam Lailatul Qadar adalah malam di mana Al-Qur'an diturunkan. Oleh karena itu, memperbanyak tilawah Al-Qur'an adalah amalan utama yang bisa dilakukan. Seperti yang termuat HR Bukhari: Jibril menemuinya (Rasulullah) setiap malam Ramadhan dan bertadarus Al-Qur'an bersamanya.
Untuk mengamalkan tilawah Al-Qur'an di malam Lailatul Qadar, bacalah dengan tartil, yaitu perlahan dan sesuai kaidah tajwid, serta dengan penuh penghayatan. Renungkan maknanya (tadabbur) agar hati semakin dekat dengan Allah SWT.
Prioritaskan membaca surat-surat yang berkaitan dengan Lailatul Qadar, seperti Surah Al-Qadr yang menjelaskan keutamaan malam tersebut, serta Surah Ad-Dukhan yang menyebutkan malam penuh keberkahan. Tilawah yang dilakukan tidak hanya menjadi ibadah, tetapi sarana memahami keagungan malam yang lebih baik dari seribu bulan.
7. Bersedekah
Bersedekah di malam Lailatul Qadar akan mendapatkan pahala yang sangat besar, karena amal kebaikan dilipatgandakan lebih dari seribu bulan. Rasulullah SAW bersabda: Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadhan. (HR Tirmidzi)
Sedekah bisa dimulai dengan memberikan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, baik kepada tetangga, masjid, atau mereka yang membutuhkan. Selain itu, sisihkan sebagian rezeki untuk berdonasi ke masjid, panti asuhan, atau lembaga sosial agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.
Tidak hanya dalam bentuk materi, sedekah juga bisa berupa bantuan tenaga, waktu, atau keterampilan yang dimiliki untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dengan niat yang ikhlas, sedekah di malam penuh keberkahan ini akan berlipat ganda pahalanya dan menjadi ladang amal yang bernilai tinggi di sisi Allah SWT.
(hil/irb)