Bulan suci Ramadan telah memasuki babak akhir. Umat Islam di seluruh dunia tengah menyambut sepuluh hari terakhir Ramadan yang dikenal sebagai momen istimewa untuk meningkatkan ibadah. Pada periode ini, terdapat malam-malam ganjil yang dipercaya memiliki keberkahan khusus, terutama malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang bernilai lebih baik dari seribu bulan. Ini adalah malam diturunkannya Al-Quran dan malam penuh keberkahan.
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk mencari malam Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan. Di Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qadr ayat 1-5:
ุฅููููุง ุฃูููุฒูููููุงูู ููู ููููููุฉู ุงููููุฏูุฑูุ ููู ูุง ุฃูุฏูุฑูุงูู ู ูุง ููููููุฉู ุงููููุฏูุฑู, ููููููุฉู ุงููููุฏูุฑู ุฎูููุฑู ู ููู ุฃููููู ุดูููุฑูุ ุชูููุฒูููู ุงููู ูููุงุฆูููุฉู ููุงูุฑูููุญู ูููููุง ุจูุฅูุฐููู ุฑูุจููููู ู ู ููู ููููู ุฃูู ูุฑูุ ุณูููุงู ู ูููู ุญูุชููููฐ ู ูุทูููุนู ุงููููุฌูุฑู
Arab Latin: Innฤ anzalnฤhu fฤซ lailatil-qadr. Wa mฤ adrฤkฤ mฤ lailatil-qadr. Lailatul-qadri khairum min alfi syahr. Tanazzalul-malฤ'ikatu war-ruuแธซu fฤซhฤ bi'idhni rabbihim min kulli amr. Salฤm hiya แธฅattฤ mathla'il-fajr.
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS Al-Qadr [97]: 1-5)
Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadan
Berdasarkan sidang isbat pemerintah, awal Ramadan 1446 Hijriah ditetapkan pada 1 Maret 2025. Dengan begitu, malam ganjil dalam 10 hari terakhir Ramadan dimulai pada 20 Maret 2025, bertepatan dengan malam 21 Ramadan.
- Malam 21 Ramadan: Kamis 20 Maret 2025 (Malam Jumat 21 Maret 2025)
- Malam 23 Ramadan: Sabtu 22 Maret 2025 (Malam Minggu 23 Maret 2025)
- Malam 25 Ramadan: Senin 24 Maret 2025 (Malam Selasa 25 Maret 2025)
- Malam 27 Ramadan: Rabu 26 Maret 2025 (Malam Kamis 27 Maret 2025)
- Malam 29 Ramadan: Jumat 28 Maret 2025 (Malam Sabtu 29 Maret 2025)
Waktu Perkiraan Malam Lailatul Qadar
Tidak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi. Namun, dalam beberapa hadis, Lailatul Qadar memiliki tanda-tanda tertentu yang dapat dikenali umat Islam.
Dilansir dari laman Kemenag, beberapa tanda yang disebutkan dalam hadis dan riwayat para ulama, di antaranya adalah hadis berikut ini.
ูููู ุงููููููููุฉู ุงูููุชูู ุฃูู ูุฑูููุง ุจูููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุจูููููุงู ูููุง ูููู ููููููุฉู ุตูุจููุญูุฉู ุณูุจูุนู ููุนูุดูุฑูููู ููุฃูู ูุงุฑูุชูููุง ุฃููู ุชูุทูููุนู ุงูุดููู ูุณู ููู ุตูุจููุญูุฉู ููููู ูููุง ุจูููุถูุงุกู ูุงู ุดูุนูุงุนู ููููุง.
Artinya:Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru. (HR Muslim no 762, dari Ubay bin Ka'ab).
Dalam riwayat lain, juga dijelaskan bahwa tanda malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan kemudahan, kedamaian, dan keberkahan. Pada malam tersebut, segala ibadah terasa lebih mudah dan penuh ketenangan.
ููููููุฉู ุงูููุฏูุฑู ููููููุฉู ุณูู ูุญูุฉู ุทูููููุฉู ููุง ุญูุงุฑูุฉู ููููุง ุจูุงุฑูุฏูุฉู ุชูุตูุจูุญู ุงูุดูู ูุณู ุตูุจูููุญูุชูููุง ุถูุนูููููุฉู ุญูู ูุฑูุงุก
Artinya: Lailatul qodar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan. (HR Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman, lihat Jaami'ul Ahadits 18: 361).
Doa Malam Lailatul Qadar
Dilansir dari laman NU Online, membaca doa saat Lailatul Qadar adalah anjuran dari Nabi Muhammad, sebagaimana yang terdapat dalam hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi dan lima Imam hadits lainnya, kecuali Imam Abu Dawud, yaitu Imam Bukhari, Imam Muslim, Ibnu Majah, dan Imam At-Tirmidzi.
Mereka menjelaskan tentang doa yang sebaiknya dibacakan ketika bertemu dengan Lailatul Qadar. Rasulullah mengungkapkan doa ini saat Siti Aisyah bertanya tentang amalan yang bisa dilakukan saat Lailatul Qadar. Berikut doa malam Lailatul Qadar.
ุงูููููููู ูู ุฅูููููู ุนูููููู ููุฑููู ู ุชูุญูุจูู ุงูููุนููููู ููุงุนููู ุนููููู
Arab latin: Allฤhumma innaka afuwwun karฤซmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annฤซ ('annฤ jika dibaca berjamaah)
Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
Doa tersebut berdasarkan hadis berikut:
ููุนููู ุนุงุฆุดุฉ ุฑุถู ุงููู ุนููุง: ูุงูุช: ยซููุช: ูุง ุฑุณููู ุงููู ุฅููู ููุงููููุชู ูููุฉู ุงูููุฏูุฑู ุ ู ุง ุฃูุฏูุนูู ุจูุ ูุงู: ููููู: ุงูููู ุฅูู ุนูููููู ููุฑููู ู ุชูุญูุจู ุงููุนููููู ูุงุนููู ุนูููููยป ุฃุฎุฑุฌู ุงูุชุฑู ุฐู
Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?' Rasulullah saw menjawab, 'Bacalah, 'Allฤhumma innaka afuwwun karฤซmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annฤซ,'. (HR At-Tirmidzi)
(auh/irb)