Bulan Ramadan telah memasuki hari-hari terakhirnya. Lalu kapan masyarakat Indonesia akan merayakan lebaran 2025? Simak ulasannya.
Lebaran merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia karena menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, masyarakat merayakan kemenangan dengan tradisi mudik, di mana mereka kembali ke kampung halaman untuk bersilaturahmi. Momen ini menjadi kesempatan langka bagi banyak orang yang merantau untuk bertemu keluarga besar dan mempererat hubungan yang mungkin jarang terjalin dalam keseharian.
Selain itu, Lebaran juga identik dengan berbagai tradisi khas yang menambah semarak perayaan. Mulai dari takbiran yang menggema di malam sebelum Idulfitri, salat Id berjamaah, hingga tradisi bermaaf-maafan sebagai simbol penyucian diri. Tidak ketinggalan, hidangan khas seperti ketupat, opor ayam, dan rendang selalu hadir di meja makan, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Masyarakat juga berbagi kebahagiaan dengan memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak dan sanak saudara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu kapan perayaan lebaran atau hari raya Idul Fitri tahun 2025 ini berlangsung? Simak ulasannya
Kapan Lebaran 2025?
Di Indonesia, perayaan hari raya Idul Fitri terkadang dirayakan pada tanggal yang berbeda. Hal ini disebabkan karena perbedaan metode dalam menentukan awal bulan Syawal.
Dalam Islam, awal bulan ditentukan berdasarkan hilal (kemunculan bulan sabit pertama setelah bulan baru). Sebagian umat Islam menggunakan metode rukyat, yaitu pengamatan langsung terhadap hilal dengan mata telanjang atau teleskop, sementara sebagian lainnya menggunakan metode hisab, yaitu perhitungan astronomi untuk menentukan posisi bulan. Perbedaan metode ini sering menyebabkan perbedaan hasil, terutama jika hilal sulit terlihat akibat faktor cuaca atau posisi bulan yang masih terlalu rendah di ufuk.
Tanggal Lebaran 2025 versi Muhammadiyah
Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, disebutkan bahwa pada 29 Ramadhan 1446 H (30 Maret 2025), hilal sudah berada di atas ufuk, sehingga keesokan harinya, Senin, 31 Maret 2025, ditetapkan sebagai Hari Raya Idul Fitri. Penetapan ini berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, yang merupakan metode perhitungan astronomi untuk menentukan awal bulan Hijriah.
Tanggal Lebaran 2025 Versi NU
Nahdlatul Ulama (NU) belum menentukan jadwal Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 1446 H. Dalam menentukan awal bulan Syawal, NU menggunakan metode rukyat (melihat peredaran bulan baru), di mana akan dilakukan pengamatan hilal saat matahari terbenam menjelang akhir bulan Ramadhan. Pada tahun-tahun sebelumnya, jadwal Idul Fitri yang ditetapkan NU sama seperti keputusan pemerintah.
Tanggal Lebaran 2025 versi pemerintah
Sementara itu, Kementerian Agama RI akan melakukan Sidang Isbat pada Sabtu, 29 Maret 2025 untuk menentukan kapan jatuhnya 1 Syawal 1446 H. Sidang ini akan melibatkan para ahli astronomi, perwakilan ormas Islam, dan tokoh-tokoh keagamaan dari berbagai daerah di Indonesia.
Sidang Isbat biasanya menggunakan metode rukyat (pengamatan langsung hilal) yang dilakukan di lebih dari 30 lokasi di seluruh Indonesia. Jika hilal terlihat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, maka pemerintah akan mengumumkan secara resmi kapan Idul Fitri 2025.
Prediksi Tanggal Lebaran 2025
Sejumlah pihak juga memberikan prediksi tanggal lebaran 2025. Ini rinciannya:
Predikisi BRIN Lebaran 2025
Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin memperkirakan, Lebaran 2025 akan dilaksanakan secara serentak pada Senin (31/3/2025). Ia menjelaskan, hal ini sesuai perhitungan berdasarkan kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) serta wujudul hilal, menunjukkan keseragaman dalam penentuan awal Syawal tahun ini.
"Pada saat Maghrib, 29 Maret, hilal tidak mungkin terlihat di Indonesia. Maka, 1 Syawal 1446 H menurut kriteria MABIMS adalah 31 Maret 2025," jelasnya.
Prediksi Kementerian Agama
Dikutip dari detikhikmah, Kementerian Agama (Kemenag) memprediksi Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Prediksi ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, berdasarkan perhitungan hisab.
"Kalau menurut hitung-hitungannya hisab, kemungkinan insyaallah kita akan sama, yaitu di tanggal 31 Maret," ujar Abu Rokhmad di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Abu menjelaskan, secara astronomis, pada 29 Ramadan 1446 H, posisi hilal masih berada di bawah ufuk, antara -3 hingga -1 derajat, dan belum memenuhi kriteria Imkanur Rukyat MABIMS. Artinya, secara teori, hilal tidak mungkin dapat diamati pada tanggal tersebut.
Demikian detikers jadwal dan perkiraan tanggal 1 Syawal di tahun 2025. Simak hasil sidang isbat di tanggal 29 Maret 2025 nanti untuk mengetahui penetapan 1 Syawal 2025 atau 1446 Hijriyah oleh pemerintah. Semoga bermanfaat.
(ihc/iwd)