·ÉËÙÖ±²¥

Pria yang tewas di Jalan Raya Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, berhasil diidentifikasi sebagai AAA (18), warga Desa Campursari, Sambit, Kabupaten Ponorogo. AAA diduga tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada Selasa (25/3) malam.

Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.45 WIB. Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah timur ke barat (Malang-Blitar).

Ketika sampai di depan Kantor Desa Pasirharjo, korban bersenggolan dengan sepeda angin yang melaju dari selatan ke utara, tepat di perempatan dekat perlintasan kereta api sebidang.

"Berdasarkan olah TKP, petunjuk CCTV, dan saksi, terjadi ledakan setelah korban terseret beberapa meter. Kami menduga ledakan tersebut yang menyebabkan korban tewas, karena bagian perut korban mengalami luka parah," ujar Arif, Rabu (26/3) dini hari.

Menurut Arif, dari hasil olah TKP, petugas menemukan jejak bubuk mesiu di tubuh korban, terutama di bagian lengan dan perut. Selain itu, polisi juga menemukan beberapa selongsong petasan di sekitar lokasi kejadian.

"Ada jejak mesiu di tubuh korban, beberapa selongsong jenis kembang api, dan kemasan lain yang bisa menjadi petunjuk. Di situ ada bubuk mesiu. Masih kami dalami," jelasnya.

Arif menambahkan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti ledakan yang terjadi dalam kecelakaan tersebut. Korban yang merupakan warga Ponorogo dan sedang bersekolah di Blitar telah dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.

"Tapi untuk lebih jelasnya kami masih melakukan penyelidikan. Sehingga nanti ada titik terang, seperti apa peristiwa tersebut dan bagaimana barang itu didapatkan," tandasnya.