H-3 Lebaran, Terminal Purabaya kian dipadati oleh pemudik. Ada sekitar 24.723 penumpang yang menggunakan moda transportasi bus hingga siang hari ini.
Pantauan detikJatim, area keberangkatan baik untuk bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antar provinsi (AKAP) ramai.
Mengingat hari ini juga merupakan hari pertama cuti bersama Idul Fitri yang berbarengan dengan cuti bersama Nyepi. Penumpang pun datang silih berganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penumpang bus AKDP tujuan Kediri, Yuda (25) mengatakan, ia memilih berangkat mudik hari ini karena sudah mendapat jatah libur dari perusahaan tempatnya bekerja.
"Saya kerja di perusahaan swasta di kawasan Surabaya Barat, kebetulan mulai hari ini sudah libur untuk lebaran. Jadi pulang pakai bus, memang tiap pulang kampung pasti pakai bus," kata Yuda kepada detikJatim, Jumat (28/3/2025).
Sementara itu, Kepala Humas Terminal Purabaya Sarah Abigail menyebut, hari ini juga diprediksi menjadi puncak lonjakan arus mudik di Terminal Purabaya pada masa angkutan Lebaran 2025.
"Lonjakan penumpang diperkirakan pada tanggal 28 Maret 2025. Dalam mengantisipasi kepadatan pemudik, Terminal Purabaya telah berkoordinasi dengan operator bus untuk dapat menyiapkan armada tambahan," ujar Sarah.
Jumlah armada bus yang beroperasi tiap harinya selama angkutan Lebaran 2025 ini antara 900 sampai 1.000 armada ke berbagai tujuan.
"Seluruh armada bus yang beroperasi tersebut telah dipastikan kesiapannya melalui ramp check untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang," kata Sarah.
Adapun tujuan favorit penumpang untuk bus antar kota dalam provinsi (AKDP) antara lain Blitar, Malang, Tulungagung, Trenggalek, Bojonegoro, Tuban, dan Nganjuk.
Sementara untuk tujuan AKAP didominasi Yogyakarta, Semarang, Cilacap, Jakarta.
Berkaitan dengan lonjakan penumpang yang terjadi, otorita terminal pun menyampaikan sejumlah imbauan. Di antaranya untuk menghindari calo tiket, penumpang dapat melakukan pemesanan tiket secara online melalui aplikasi online travel agent maupun pembelian secara langsung di loket resmi.
"Selanjutnya, untuk menghindari kemacetan di dalam dan sekitar terminal di masa angkutan Lebaran, kami mengimbau kepada para pengemudi untuk menurunkan penumpang di dalam terminal," imbaunya.
Para penumpang juga diimbau agar menggunakan bus melalui area dalam terminal, bukan di pintu keluar sehingga tidak terjadi kemacetan di sekitar terminal.
(hil/iwd)