Berbagai persiapan dilakukan polisi bersama TNI dan pemerintah untuk menyambut arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 H. Mulai dari inspeksi mendadak (sidak) pos Operasi Ketupat Semeru hingga kampanye mudik aman.
Sidak dilakukan Forkopimda Kota Mojokerto ke pos pelayanan (posyan) di Alun-alun Wiraraja dan pos pengamanan (pospam) di simpang 4 Sekarputih. Yaitu Danrem 082 CPYJ, Kapolres Mojokerto Kota, Wali Kota, Dandim 0815 dan Ketua DPRD.
Selain mengecek kesiapan personel gabungan yang bertugas, Forkopimda Kota Mojokerto juga mengevaluasi kondisi arus lalu lintas dan kamtibmas di masing-masing pos. Mereka lantas membagikan parsel lebaran kepada personel yang bertugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri menjelaskan pihaknya berkomitmen mewujudkan arus mudik dan balik lebaran yang aman, nyaman dan lancar. Menurutnya, semua personel yang bertugas selama Operasi Ketupat Semeru 2025 memahami prosedur antisipasi kriminalitas, kecelakaan lalu lintas, serta mengurai kepadatan.
![]() |
"Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan mudik dengan mengantisipasi tindak 3C (curas, curat dan curanmor), serta melakukan pola-pola pengaturan lalu lintas untuk mengurai kepadatan dan menurunkan fatalitas kecelakaan," jelasnya, Jumat (28/3/2025).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita mengimbau masyarakat selalu mematuhi peraturan lalu lintas saat mudik dan balik lebaran. Sehingga perjalanan pulang kampung sampai kembali ke perantauan nanti berjalan lancar dan selamat.
"Patuhi peraturan lalu lintas, semua keluarga menunggu anda, maka sampai lah di rumah dengan keadaan selamat," terangnya.
Tidak hanya itu, Satlantas Polres Mojokerto Kota juga menggelar baksos dan kampanye Mudik Aman Keluarga Nyaman. Polisi sabuk putih ini membagikan 200 takjil kepada para pengendara yang melintas di depan Posyan Alun-alun Wiraraja.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Mulyani menuturkan, kampanye Mudik Aman Keluraga Nyaman dengan menempelkan stiker ke kendaraan. Pihaknya juga membagikan 25 helm gratis untuk anak-anak. Sebab mereka tidak memakai helm saat dibonceng orang tuanya.
"Kami ingin mengedukasi anak-anak untuk tertib berlalu lintas sejak dini," tandasnya.
(iwd/iwd)