Truk bermuatan bata ringan (hebel) menabrak gapura Desa Sayutan, Parang, Magetan. Kecelakaan itu menewaskan sopir dan kernet truk.
Truk itu sendiri berangkat dari Bojonegoro menuju ke Sampung, Ponorogo. Dan sopir diduga tak menguasai medan yang kontur jalannya naik turun.
"Infonya karena mengikuti petunjuk dari aplikasi Google Maps dari Bojonegoro tujuan Sampung Ponorogo," ujat Kasat Lantas Polres Magetan AKP Ade Andini saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (10/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ade, seharusnya jika tujuan Sampung Ponorogo dari Bojonegoro lebih aman dilewatkan Madiun dan Ponorogo. Jalur Madiun Ponorogo arah Sampung Ponorogo lebih landai dibanding melewati Parang Magetan. Truk sendiri diduga mengalami rem blong sehingga menabrak gapura desa setelah sebelumnya melintasi jalan menurun.
"Harusnya Jalan Madiun Ponorogo lebih landai tidak banyak tanjakan dan turunan jika dibanding melewati Parang Magetan," jelas Ade.
Ade menyampaikan pihaknya sering mengimbau kepada para pengendara kendaraan di Magetan agar mencari sopir berpengalaman.
"Kita sering sosialisasi bahwa Magetan banyak jalan tanjakan dan menurun utamanya Plaosan, Poncol, Parang dan Panekan. Harus waspada. Lebih baik cari sopir berpengalaman dan mengetahui medan," tandas Ade.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan Iptu Sulanjar juga mengimbau kepada pengendara untuk waspada dan hati-hati di kawasan Magetan jika tidak menguasai medan.
"Kita sering imbau agar bawa sopir berpengalaman jika ke Magetan yang wilayah pegunungan," tandas Sulanjar.
(abq/iwd)