Isak tangis terdengar di antara lantunan tahlil yang terdengar dari pelayat saat 7 jenazah korban laka Panther VS Bus Rajawali Indah di Gresik tiba di rumah duka, Dusun Kedungsari, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban.
Ambulans pengantar jenazah tiba sekitar pukul 18.10 WIB, Kamis (10/4/2025). 7 Korban mengalami kecelakaan maut saat mengantar berangkat umrah salah satu anggota keluarga bernama Muhammad Aqib. Aqib selama ini bekerja di Bali di salah satu perusahaan konstruksi.
Berikut Fakta-faktanya:
1. Keluarga Pingsan Usai 7 Jenazah Tiba di Rumah Duka
Keluarga dan kerabat korban terus menangis ketika sejumlah ambulans jenazah itu memasuki halaman rumah dan satu persatu ambulans dibuka agar keluarga kerabat hingga tetangga bisa melihat jenazah dan memasang bunga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah perempuan, baik keluarga korban maupun tetangga turut pingsan karena tak kuat menahan duka atas kepergian para korban. Empat di antara korban adalah satu keluarga utuh, yakni ayah ibu dan 2 anaknya termasuk yang masih balita.
2. 7 Jenazah Disalatkan di Ambulans Depan Masjid Setempat
Tujuh jenazah dibawa ke masjid desa setempat untuk disalatkan sebelum dimakamkan. Ke-7 jenazah itu masih berada di 6 mobil ambulans saat disalatkan oleh ratusan warga dan kerabat di halaman masjid setempat. Pelaksanaan salat jenazah ini dilakukan sebelum Salat Isya.
Usai disalatkan para petakziah juga menggelar tahlil di halaman masjid sebelum diberangkatkan ke peristirahatan terakhir di Pemakaman Migit yang berada di sebelah masjid.
3. Para Korban Dimakamkan 1 Liang Lahad di TPU Minggit
"Dimakamkan satu liang lahad di kuburan Migit sebelah masjid sekitar 300 meter dari rumah duka," tutur Kades Tuwiri Wetan, Wiji.
Proses pemakaman para korban ini juga diwarnai isak tangis oleh para keluarga besar korban yang ikut ke kuburan.
4. Kades Sebut 7 Korban Antar Anak ke-2 Umrah
Sang kades menyebut Aqib adalah anak kedua Pak Besar. Sang ayah turut mengantar anaknya ke Bandara Juanda, Surabaya untuk berangkat umrah. Keduanya berada di dalam Panther bernopol DK 1157 FCL yang dikemudikan Akhmad Basuki bersama 5 orang lain yang masih kerabat mereka.
Ahmad Basuki yang mengemudikan mobil tersebut merupakan menantu Pak Besar sekaligus kakak ipar M Aqib. Turut serta mengantar Aqib, Wiwik Sunarti (43) kakak kandungnya sekaligus istri Ahmad Basuki.
Selain itu, penumpang lain di mobil itu adalah Lislikah (53) adik ipar Pak Besar yang tinggal di samping rumah, serta M Al Fatih (3) dan Hafiz Gandawiharja (17) yang merupakan anak-anak dari Wiwik Sunarti dan Akhmad Basuki.
5. Keluarga Menahan Tangis Saat Jasa Raharja Beri Santunan
Petugas jasa Raharja dari Kanwil Jatim bersilaturahmi ke rumah duka keluarga 7 korban meninggal kecelakaan Panther vs Bus di Gresik. Santunan kematian diserahkan kepada ahli waris 7 korban meninggal.
Di rumah duka Dusun Kedungsari, Desa Tuwiri Wetan, Kakanwil Jasa Raharja Jatim Tamrin Silalahi dan Kasatlantas Polres Tuban AKP Imam Reza diterima adik almarhum Besar ( 65) bernama Kastining dan suami korban meninggal Lislikah (53) Kasim di rumahnya, bersebelahan dengan rumah duka.
Kakanwil Jasa Raharja menuturkan masing-masing korban meninggal mendapat santunan Rp 50 juta yang akan diserahkan ke ahli waris.
Selain ke keluarga almarhum Besar, petugas juga menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal Ahmad Basuki yang diserahkan kepada ibunda korban di rumahnya, di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak.
(hil/fat)