Nasib pilu menimpa bapak dan anak di Jombang. Keputusan spontan sang bapak untuk meraih jajanan anaknya yang jatuh, justru mengantarkannya pada duka mendalam. Sepeda motor oleng, menghantam dinding, dan merenggut nyawa sang buah hati yang masih balita.
Bapak dan anak yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 nopol S 2110 OAX ini menabrak dinding toko percetakan di Jalan Raya Desa Peterongan, Jombang. Kecelakaan tunggal menyebabkan anak balita itu tewas seketika.
Kecelakaan maut ini terekam CCTV di lokasi pukul 12.20 WIB. Verdi Anan Fahmi (26) melaju dari barat ke timur atau dari arah Kecamatan Jogoroto ke Peterongan. Ia membonceng anaknya, MT (3) menggunakan sepeda motor Honda Supra X 125 nopol S 2110 OAX.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melaju di Jalan Raya Desa Peterongan, Verdi tampak memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba, laju motornya melenceng dari lajur kanan ke kiri. Seketika bapak dan anak ini menabrak dinding toko percetakan.
"Dari CCTV, korban langsung nyelonong menabrak dinding. Kata pemotor di belakangnya, jajan anaknya jatuh, bapaknya mau ambil jajan anaknya," terang karyawati toko percetakan, Winda (25) kepada wartawan di lokasi, Selasa (15/4/2025).
Kerasnya benturan dengan dinding menyebabkan MT tewas seketika di lokasi. Sedangkan Verdi mengalami luka berat sehingga harus dilarikan ke RSUD Jombang. Bapak dan anak ini warga Dusun/Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang.
"Informasi dari warga yang menolong tadi, anaknya (MT) meninggal sebelum ambulans datang," ungkap Winda.
Kecelakaan tunggal ini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang. Setelah mengevakuasi para korban, polisi melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari sejumlah saksi mata. Petugas lantas menyita sepeda motor korban.
(hil/iwd)