·ÉËÙÖ±²¥

Unitri Serahkan Data Mahasiswa ke Polisi untuk Ungkap Kasus Pengeroyokan

Unitri Serahkan Data Mahasiswa ke Polisi untuk Ungkap Kasus Pengeroyokan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 26 Jun 2023 21:11 WIB
Kampus Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang.
Kampus Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang. (Foto: M Bagus Ibrahim/File detikJatim)
Malang -

Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menyerahkan sejumlah data mahasiswa kepada pihak kepolisian. Data itu diserahkan agar polisi bisa cepat mengungkap kasus pengeroyokan yang menewaskan Krisnael Murri alias KM (24), mahasiswa Unitri asal Sumba Barat Daya, NTT.

"Jadi Unitri sudah menyerahkan daftar nama mahasiswa kami. Paling tidak itu akan lebih memudahkan pihak kepolisian. Saya nggak tahu berapa jumlah data yang diserahkan, tapi sudah disampaikan ke kepolisian," ujar Rektor Unitri Malang Eko Handayanto, Senin (26/6/2023).

Eko menyampaikan sejauh ini pihak kampus belum tahu apakah ada mahasiswanya yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap korban, maupun melakukan sweeping hingga perusakan kafe dan rumah kos di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sendiri tidak tahu apakah mahasiswa kami ada yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Kami sekarang sedang menggali informasi terkait itu," terangnya.

Eko berharap kasus yang saat ini sedang ditangani kepolisian bisa segera terungkap. Dengan demikian identitas para pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Krisnael meninggal segera diketahui.

ADVERTISEMENT

"Ini kejadiannya di luar kampus, itu yang juga membuat kami kesulitan. Mudah-mudahan segera ketemu pelakunya. Tentu saya pribadi sebagai orang tua berharap tidak ada anak Unitri yang terlibat," katanya.

Terkait korban, pihak kampus Unitri turut berduka. Mereka pun memberikan bantuan sebisanya kepada korban. Mulai dari pembiayaan pemulasaran jenazah, asuransi, hingga pengiriman jenazah ke daerah asal.

Seperti diketahui, Krisnael tewas usai menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang yang diduga mengenal korban. Jenazah ditemukan tewas bersimbah darah di belakang kampus UMM pada Minggu (25/6) dini hari.

Kematian Krisnael membuat teman-teman dari korban tidak terima. Hingga mereka membuat keributan di sejumlah kafe dan kos. Keributan itu terjadi saat teman-teman korban melakukan sweeping mencari keberadaan pelaku pengeroyokan.




(dpe/dte)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHot
detikFood
detikHealth
detikOto
Wolipop
detikTravel
Sepakbola
detikFinance

Hide Ads