Kasus pembunuhan Eddi Santoso (42), warga Sidoarjo yang dibunuh di Pasuruan direkonstruksi. Dalam reka ulang adegan ini terungkap korban tewas setelah ditusuk hingga enam kali.
Pelaku penusukan korban Ruslan Abdul Gani Tedjokusumo (41), warga Jalan KH. Mukmin, Kelurahan Pekauman, Sidoarjo, memperagakan 51 adegan.
Rekonstruksi digelar di dua lokasi, yakni di depan Gedung Wicaksana Laghawa Polres Polres Pasuruan Kota dan TKP pembunuhan di Dusun Mangkrengan, Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Rekonstruksi dihadiri oleh pihak kejaksaan dan pengacara tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rekonstruksi ini dilakukan tersangka secara mengalir, ada 51 adegan rekonstruksi yang diperagakan," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Rudi Hidajanto, Senin (8/1/2023).
Adegan mulai dari tersangka Ruslan mengajak korban Eddi Santoso untuk pergi menaiki mobil, hingga eksekusi. Polisi menemukan hal baru dalam rekonstruksi tersebut.
Penemuan hal baru yakni tersangka ternyata menusuk korban sebanyak enam kali. Sebelumnya dalam berkas perkara disebutkan korban tewas setelah ditusuk sebanyak empat kali.
"Awalnya dia mengaku melakukan penusukan beberapa kali, yakni empat kali. Ternyata dalam rekonstruksi lebih enam kali," jelas Rudy.
Sebelumnya, seorang pria menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal di Jalan Raya Pantura Pasuruan- Probolinggo, Dusun Mangkrengan, Desa Sumberagung, Grati, Pasuruan, Sabtu (2/12/2023) pukul 19.00 WIB.
Korban sempat mendapatkan pertolongan warga, namun saat dalam perjalanan menuju rumah sakit korban meninggal di dalam ambulans. Korban mengalami luka akibat benda tajam di perut kiri, lengan kanan, dan pipi kiri.
(abq/iwd)