·ÉËÙÖ±²¥

Seorang biduan dangdut asal Patrang, Jember melaporkan bos grup musik ke polisi. Korban melapor karena diduga nyaris diperkosa oleh pelaku.

Bos grup musik yang diduga hendak memperkosa korban berinisial DY. Korban yang berusia 19 tahun mengaku nyaris diperkosa pada Jum'at (18/4) sekitar pukul 19:30 WIB.

Kasus dugaan pelecehan seksual mencuat setelah korban memberi tahu rekaman video setelah kejadian kepada beberapa temannya yang juga merupakan seorang penyanyi.

Dalam pengakuannya, korban mengaku nyaris diperkosa di kamar mandi saat jeda menyanyi di sebuah hajatan. Beruntung korban melawan dan melarikan diri.

"Kami pikir pelaku ini merasa bersalah dan menyerahkan diri, tapi nyatanya tidak. Jadi, terpaksa kami mengambil upaya hukum dengan membuat laporan terhadap pihak kepolisian," kata Kuasa Hukum korban, Achmad Faiz, Rabu (23/4/2025).

Lebih lanjut kata Faiz, pihak korban juga sudah menyerahkan sejumlah barang bukti untuk memperkuat laporannya. "Mengenai detailnya, belum bisa kami sampaikan saat ini," ujarnya.

"Kemarin korban masih dalam kondisi syok. Kami terus menekankan bahwa langkah untuk melaporkan pelaku adalah tindakan yang tepat bagi korban pelecehan seksual," imbuhnya.

Menurut Fais, laporan yang dilayangkan sudah masuk dan pihaknya sedang menunggu proses lanjutan dari pihak kepolisian. Proses visum juga sudah dilakukan, saat ini ia bersama korban juga menghimpun korban-korban lainnya yang diduga juga dilakukan terlapor.

Sementara itu, korban menyatakan bahwa pelaporan yang dilakukan olehnya bertujuan untuk menghentikan kejadian serupa terjadi lagi. Secara khusus terutama kepada dirinya sebagai pribadi, dan perempuan lainnya secara umum.

"Proses pelaporan ini bertujuan agar tidak ingin kejadian serupa terulang kembali, baik kepada saya secara pribadi atau ke perempuan lainnya," ungkapnya.