Fakta baru terungkap dalam kasus pemerkosaan terhadap gadis penjaga angkringan berusia 15 tahun di Jombang. Ternyata, aksi bejat itu telah direncanakan oleh bos korban sendiri, Khoirul Anam (38), dan dua kerabatnya. Korban dicekoki miras, lalu diperkosa di gubuk sawah.
Dua kerabat Anam adalah Khomsun (24) dan Jarot (22). Mereka memperkosa korban secara bergiliran. "Ketiga pelaku masih saudara," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, Rabu (7/5/2025).
Margono membeberkan fakta baru kasus pemerkosaan itu. Dari hasil penyelidikan, ketiga pelaku ternyata telah merencanakan pemerkosaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Sabtu (5/4) malam, Anam meminta korban untuk menjaga angkringan karena pelanggan tengah ramai. Tanpa curiga, korban pun menuruti perintah bosnya itu.
"Ini sudah mereka rencanakan. Ternyata sampai di warung (angkringan), korban diminta melayani menuangkan miras oleh pelaku utama (Anam)," ungkap Margono.
Tidak hanya itu, Anam juga memaksa korban ikut menenggak miras. Gadis putus sekolah ini awalnya menolak, tapi terpaksa menurut karena paksaan pelaku utama tersebut. Setelah sama-sama mabuk, Anam menyuruh Jarot membawa korban ke tempat sepi.
Jarot pun membonceng korban ke sebuah gubuk di sawah. Ternyata, diam-diam Anam dan Khomsun menyusul mereka. Di gubuk ini lah, korban diperkosa secara bergilir oleh ketiga pelaku pada Minggu (6/4) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Awalnya korban menolak, pelaku utama mengancam membunuh korban. Korban takut karena pernah terjadi pembunuhan di Jombang. Sehingga, ia terpaksa menurut," terang Margono.
Setelah puas, Anam membawa korban pulang ke rumahnya. Saat itu lah, ia memberi uang Rp 50 ribu kepada korban. Selanjutnya, ia menelepon orang tua korban sehingga korban dijemput ayahnya.
"Pelaku utama memberi uang Rp 50 ribu untuk uang jajan," ujar Margono.
Sampai di rumah, korban pun ditanyai oleh orang tuanya. Sebab selain dalam kondisi mabuk, juga terdapat luka memar pada leher korban. Gadis penjaga angkringan ini pun menceritakan semua perbuatan Anam dan kawan-kawan.
Ayah korban lantas melapor ke Polres Jombang pada Selasa (8/4). Akhirnya, ketiga pelaku diringkus di rumah masing-masing satu pekan kemudian. Mirisnya, aksi pemerkosaan itu sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.
Anam, Khomsun dan Jarot kemudian ditangkap. Mereka kini dijerat dengan Pasal 81 juncto Pasal 76D UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
Sebelumnya, gadis penjaga angkringan berusia 15 tahun diperkosa 3 pria di persawahan Kecamatan Tembelang, Jombang. Mirisnya lagi, salah satu pelaku tak lain juragan angkringan tempat korban bekerja.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang Ipda Faris Patriadinata menjelaskan, pemerkosaan korban terjadi pada Sabtu (5/4).
Faris menambahkan, pemerkosaan berawal saat juragannya sekaligus pelaku adalah KA (38) memanggil korban. Saat itu, korban diminta menemani minum miras pelaku setelah bekerja.
"Korban diminta menuangkan miras ke gelas. Dia juga sempat dicekoki miras," ujar Faris kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).
(auh/hil)