Sebanyak 513 warga Liponsos Keputih mengikuti pencoblosan Pilkada serentak 2024. Coblosan di Liponsos initurut menjadi bahan diskusi bagi puluhan negara yang tergabung pada Election Visit Program (EVP) di Jawa Timur.
Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Nur Salam menyebut bahwa proses pemberian hak suara pada Pilkada serentak di Indonesia menjadi bahan diskusi dan rekomendasi bagi negara-negara yang terlibat.
"Kita ada perkumpulan penyelenggara pemilu di dunia. Kita bisa diskusi dan menyempurnakan sesuai dengan kultur aturan tata pemerintah masing-masing negara. Tetapi mereka bisa mengambil substansi yang bisa dibawa kesana. Termasuk bagaimana keterbukaan dan kebebasan di Indonesia, termasuk di Liponsos," ujar Nur Salam di Liponsos Keputih, Rabu (27/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Nur Salam juga mengungkapkan bahwa adanya TPS khusus untuk warga Liponsos merupakan bukti pemenuhan hak bagi seluruh warga negara.
"Ini wujud nyata negara kita menghargai kemanusiaan. Selama yang bersangkutan punya kesadaran, meskipun masuk kategori beberapa gangguan mental, tetapi memiliki kesadaran tetap diberikan hak pilihnya," ungkapnya.
Sementara itu Kadinsos Surabaya Anna Fajriatin mengatakan bahwa dari 536 warga Liponsos Keputih yang mencoblos terbagi di dua TPS. Yakni TPS 901 yang berlokasi di Liponsos serta TPS 26 Keputih.
"Ada 267 warga yang mencoblos di TPS khusus yaitu TPS 901. Itu untuk warga penghuni Liponsos yang beralamat KTP di sini. Sisanya 269 warga mencoblos reguler di TPS 26 Keputih diantar pendamping," kata Anna.
Anna juga menjelaskan bahwa sebelum proses pencoblosan hari ini, seluruh warga Liponsos Keputih telah diajak untuk mengenali para kandidat. Baik untuk Pilwali Surabaya maupun Pilgub Jatim.
"Proses yang kita lalui sebelum hari H sama, ada sosialisasi pengenalan tokoh calon, lalu saat debat juga kita putarkan debat keesokan paginya. Sehingga mereka paham para calonnya," jelasnya.
Meski begitu, Anna juga mengaku terdapat tantangan tersendiri untuk mendampingi warga Liponsos Keputih pada Pilkada serentak tahun ini. Namun pihaknya dapat mengatasinya hingga pemungutan suara pagi sampai siang hari ini berjalan lancar.
"Tantangan pasti ada karena mereka tidak dalam kondisi yang sehat secara fisik, terutama mental. Yang jelas untuk yang mencoblos dari Liponsos kriterianya dia dinyatakan dalam kondisi sehat oleh dokter yang menangani," pungkasnya.
(abq/iwd)