Ratusan masa pendukung 2 paslon Pilbup Banyuwangi sempat unjuk rasa di Hotel El Royal, Banyuwangi. Demo dilakukan saat di hotel itu sedang berlangsung Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten yang digelar KPU Banyuwangi.
Dua masa aksi itu berasal dari relawan paslon nomor urut 1 Ipuk Fiestiandani-Mujiono serta Ali Makki-Ali Ruchi. Mereka sengaja turun ke jalan memberi dukungan terhadap jalannya rekapitulasi yang kondusif. Kedua masa aksi itu juga menuntut netralitas para penyelenggara Pemilu.
Abdul Kadir, Koordinator masa aksi dari relawan Paslon Nomor Urut 1 Ipuk-Mujiono mengungkapkan bahwa aksi turun ke jalan itu untuk mendorong agar KPU bekerja secara profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendorong KPU bekerja profesional. Artinya, jalankan sesuai regulasi yang ada, tidak berpihak pada salah satu paslon dalam rekapitulasi tingkat kabupaten, dan jangan bekerja di bawah tekanan. Kami ada di belakang teman-teman KPU," tegas wakil Bupati Banyuwangi periode 2000-2005 itu.
Sementara itu, koordinator masa aksi dari relawan 22 pendukung Ali Makki-Ali Ruchi, Amrullah menegaskan tuntutan yang senada. Di luar itu, para pendukung paslon 02 ini menduga adanya ketidaknetralan KPU dan Bawaslu yang memihak pada salah satu paslon.
"Kami mendukung teman-teman Bawaslu dan KPUD tidak memihak. Kami menilai teman-teman penyelenggara tidak netral bahkan ikut mengondisikan. Makanya di samping kami ikuti rapat pleno, sebagian teman-teman kami instruksikan ke DKPP untuk melaporkan pelanggaran kode etik," kata Amrullah.
Secara serempak, kedua kubu masa aksi sepakat menjaga kondusifitas pilkada Banyuwangi hingga penetapan bupati dan wakil bupati terpilih.
(dpe/iwd)