Manajemen Arema FC mengaku telah mengantongi izin penggunaan Stadion Soepriadi. Stadion di Kota Blitar itu rencananya akan digunakan Singo Edan selama Liga 1 musim 2024/2025.
Izin penggunaan Stadion Soepriadi ini didapat setelah pihak Arema FC dan Pemko Blitar setelah melakukan audiensi. Meski demikian sejumlah catatan disertakan saat penggunaan stadion.
Manajer Operasional Arema FC Sudarmaji mengaku pihaknya sudah diskusi internal dengan Presidium Aremania untuk membahas catatan dari pihak Pemkot Blitar yang harus dipenuhi sebelum Stadion Soepriadi, Blitar digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pekan depan atau Senin kita juga akan memohon audiensi dengan Dispora, Polresta dan PSSI Kota Blitar," ujar Sudarmaji kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).
Sudarmaji menuturkan, pihaknya juga sudah mengajukan 6 laga home di Stadion Soepriadi Blitar. Laga tersebut akan dimainkan pada putaran pertama Liga 1 musim 2024/2025.
Secara rinci, keenam laga home Stadion Soepriadi Blitar yang diajukan Arema FC tersebut bakal terlaksana mulai 12 Agustus 2024 hingga 26 Oktober 2024.
Pada 12 Agustus 2024, rencananya Arema FC bakal melawan Dewa United pukul 19.00 WIB. Kemudian, tanggal 17 Agustus 2024 bakal melawan Borneo FC.
Pada 15 September 2024 melawan PSM Makassar, 20 September 2024 melawan PSS Sleman, 19 Oktober 2024 melawan Malut dan 26 Oktober 2024 melawan Persija Jakarta.
"Iya (rencana jadwal 6 home Arema FC di Stadion Soepriadi Blitar)," ujar Sudarmadji.
Setelah laga home tersebut, Sudarmaji berharap selanjutnya Arema FC bisa kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan Malang pada November 2024 mendatang.
"Setelah itu (6 home Stadion Soepriadi Blitar), November kembali ke KJ (Kanjuruhan)," ungkapnya.
Untuk kemungkinan menggunakan Stadion Kanjuruhan Malang, Sudarmaji masih harap-harap cemas. Sebab, hal ini bisa dilakukan tergantung progres pembangunan Stadion Kanjuruhan Malang yang masih terus berjalan.
"Tergantung progres di KJ. Tapi tetap berharap di KJ," tandasnya
(abq/iwd)