.webp)
Evandra Florasta tampil gemilang di setiap laga Timnas di Piala Dunia U-17. Terakhir, ia menyumbang dua gol hingga membawa skuad Garuda lolos ke perempat final usai mengalahkan Yaman dengan skor 4-1.
Di balik skill yang mumpuni saat di lapangan hijau, pemain kelahiran Malang, 17 Juni 2008 ini dikenal merupakan pelajar yang sangat disiplin selama mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Tumpang, Kabupaten Malang, ini.
"Evandra adalah salah satu siswa yang disiplin dan tidak menunjukkan perilaku sebagai atlet," ucap Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tumpang Fadilah Umi Maisyaroh kepada detikJatim, Kamis (10/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadilah menuturkan, Evandra merupakan pelajar kelas XI yang sehari-harinya tinggal bersama orang tuanya di wilayah Jabung, Kabupaten Malang.
Dalam kesehariannya, Evandra dikenal sangat sederhana serta memiliki perilaku yang baik, seperti kebanyakan pelajar lainnya.
"Sosok yang tidak neko-neko (aneh-aneh). Di waktu luangnya, dia (Evandra) senantiasa menyediakan waktu untuk juga mendampingi latihan para pelajar di SMP Tumpang yang tergabung dalam klub sepakbolanya," terang Fadilah.
Fadilah mengungkapkan, Evandra juga merupakan sosok yang rajin mengikuti kegiatan intrakurikuler ataupun ekstrakurikuler.
Selama ini, kata Fadilah, untuk mendukung perkembangan prestasinya di bidang sepakbola dan kemudian tergabung dalam Timnas. Sekolah sangat memperhatikan perkembangan akademiknya.
"Menjaga agar prestasi akademiknya juga seimbang, wali kelas, guru dan kurikulum bekerjasama agar siswa tetap mendapatkan layanan pembelajaran, atau ujian secara daring," bebernya.
"Di sini, sekolah juga memfasilitasi layanan pembelajaran seperti ini untuk atlet yang lain juga. Jadi bukan hanya untuk Evandra saja," sambung Fadilah.
Fadilah menambahkan, kerjasama agar soft skill siswa tetap berkembang, adalah hal yang dilakukan oleh sekolah. Sehingga, dengan belajar dan penugasan daring, sekolah mengupayakan agar hak Evandra sebagai siswa tetap bisa di terima yang bersangkutan dengan baik.
Di samping itu, atas upaya kerasnya mengharumkan nama Indonesia. Fadilah mengaku, pihaknya juga berusaha mengajukan adanya reward, khususnya bagi siswa dengan pencapaian prestasi seperti Evandra.
"Reward ini sudah lama diberikan setiap semesternya pada siswa siswa berprestasi akademik ataupun non akademik," pungkasnya.
Seperti diketahui, Timnas U-17 berhasil meraih kemenangan 4-1 atas Yaman. Ini membuat Timnas U-17 Indonesia lolos ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025, sekaligus mengunci tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
(mua/hil)