·ÉËÙÖ±²¥

Buaya Berkeliaran di Sungai Tepus Hebohkan Warga Kalasan Sleman

Buaya Berkeliaran di Sungai Tepus Hebohkan Warga Kalasan Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 26 Jan 2024 15:57 WIB
Proses evakuasi buaya di Sungai Tepus, Kalasan, Sleman, Jumat (26/1/2024).
Proses evakuasi buaya di Sungai Tepus, Kalasan, Sleman, Jumat (26/1/2024). Foto: Dok Polsek Kalasan
Sleman -

Seekor buaya berukuran sekitar dua meter muncul di Sungai Tepus, Selomartani, Kalasan, Sleman. Saat ini buaya yang menghebohkan warga tersebut telah dievakuasi oleh tim gabungan.

Bhabinkamtibmas Selomartani, Aiptu Gunarto mengatakan buaya itu pertama kali diketahui oleh pemulung yang hendak mencari botol mineral di tumpukan sampah yang ada di Sungai Tepus. Namun, dia dikejutkan dengan sosok buaya yang sedang berenang di sungai.

"Sekira pukul 11.15 WIB, ada seseorang pemulung mencari barang bekas di TKP, sewaktu pemulung tersebut hendak mengambil botol di tumpukan sampah di Sungai Tepus melihat ada seekor buaya di bawah tumpukan sampah tersebut," kata Aiptu Gunarto saat dihubungi wartawan, Jumat (26/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. Dia memperkirakan buaya yang muncul berukuran sekitar 2 meter. Proses evakuasi dibantu petugas Damkar, BPBD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, petugas kalurahan dan warga.

"Buaya liar sepanjang kurang lebih 2 meter tersebut dibawa petugas Damkar Kab Sleman," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Jagabaya Kalurahan Selomartani, Subagyo, mengatakan proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam. Dia bilang, petugas gabungan sempat kesulitan saat menangkap buaya itu.

"Tadi kita kerjasama dengan warga, BPBD, desa, polsek dan koramil. Kita pakai tali sama bambu dan selanjutnya kita kolong kepala dan kakinya tadi," kata Subagyo saat dihubungi siang ini.

Proses evakuasi buaya di Sungai Tepus, Kalasan, Sleman, Jumat (26/1/2024).Proses evakuasi buaya di Sungai Tepus, Kalasan, Sleman, Jumat (26/1/2024). Foto: Dok Polsek Kalasan

Dia melanjutkan perlu beberapa kali percobaan untuk bisa menangkap buaya tersebut. Sebab, menurut Subagyo, buaya itu terus melawan.

"Istilahnya melawan beberapa kali percobaan setelah itu bisa masuk di badan dan kaki lalu ditarik ke posisi sungai dangkal baru kita tutup pakai kain," ujarnya.

Lebih lanjut, Subagyo mengatakan masih menelusuri asal buaya tersebut. Sejauh ini, warga di wilayahnya tidak ada yang memelihara buaya.

"Nggak ada, saya konfirmasi beberapa warga tidak ada yang memelihara buaya," katanya.

Namun, untuk mengantisipasi pihaknya melakukan penelusuran untuk mencari apakah ada buaya lainnya.

"Nah ini kami koordinasikan, (buaya) ini termasuk belum besar tapi sudah dewasa. Ya semoga aja tidak ada induknya, takutnya kami kalau ada induknya soalnya terus terang tadi buayanya remaja," ucapnya.

Untuk saat ini buaya telah diamankan dan selanjutnya diserahkan ke kebun binatang.

"Ini tadi sudah dibawa dan katanya akan diserahkan ke kebun binatang," pungkasnya.




(ahr/apl)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews
detikFood
detikFinance
detikHot
detikHealth
Sepakbola
Wolipop
Sepakbola
Hide Ads