ทษหูึฑฒฅ

Hukum Berpuasa Saat Bulan Syaban dan Hikmahnya, Latihan Sebelum Ramadhan

Hukum Berpuasa Saat Bulan Syaban dan Hikmahnya, Latihan Sebelum Ramadhan

Nur Umar Akashi - detikJogja
Sabtu, 10 Feb 2024 15:34 WIB
Ramadan Kareem month with glowing lantern on the background of the old city with mosque. Abstract golden moon with islamic ornament. Eid Mubarak. Holy month for fasting Muslims. Vector
Ilustrasi Bulan Syaban Sebelum Ramadhan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey Balakhnichev
Jogja -

Mulai Sabtu, 10 Februari 2024, ba'da maghrib, umat Islam akan memasuki bulan yang padanya Nabi Muhammad SAW banyak berpuasa yaitu Syaban. Pada bulan ini, amalan puasa sangat dianjurkan. Lantas, bagaimana hukum puasa di bulan Syaban?

Menilik Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 terbitan Kementerian Agama, bulan Syaban 2024 atau 1445 Hijriah memiliki total 30 hari. Hari pertamanya dihitung sejak tanggal 11 Februari 2024 dan berakhir pada 11 Maret 2024.

Lalu apa hukum berpuasa di bulan Syaban? Yuk, baca paparan lengkapnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukum Puasa di Bulan Syaban

Berdasar penjelasan dari situs muslim.or.id yang dikelola Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA), pada bulan Syaban, kita dianjurkan untuk memperbanyak puasa Syaban. Terkait ketentuan harinya, maka tidak ada aturan pakemnya.

Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156 dari Aisyah radhiyallahu anha.

ADVERTISEMENT

ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… - ูŠูŽุตููˆู…ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ู†ูŽู‚ููˆู„ูŽ ู„ุงูŽ ูŠููู’ุทูุฑู ุŒ ูˆูŽูŠููู’ุทูุฑู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ู†ูŽู‚ููˆู„ูŽ ู„ุงูŽ ูŠูŽุตููˆู…ู . ููŽู…ูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… - ุงุณู’ุชูŽูƒู’ู…ูŽู„ูŽ ุตููŠูŽุงู…ูŽ ุดูŽู‡ู’ุฑู ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู‡ู ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ุตููŠูŽุงู…ู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ู ููู‰ ุดูŽุนู’ุจูŽุงู†ูŽ

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban."

Aisyah RA juga menyebutkan bahwasanya Nabi Muhammad SAW berpuasa paling banyak di bulan Syaban. Di bawah ini haditsnya berdasar riwayat Bukhari no. 1970 dan Muslim no. 1156:

ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจูู‰ูู‘ - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… - ูŠูŽุตููˆู…ู ุดูŽู‡ู’ุฑู‹ุง ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ ุดูŽุนู’ุจูŽุงู†ูŽ ุŒ ููŽุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุตููˆู…ู ุดูŽุนู’ุจูŽุงู†ูŽ ูƒูู„ูŽู‘ู‡ู

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Syaban. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Syaban seluruhnya."

Meski padanya digunakan lafadz 'kulla' yang berarti 'seluruh'. Namun, faktanya, Nabi Muhammad SAW tidak berpuasa selama sebulan penuh. Terkait urusan ini, Imam Asy-Syaukani berpendapat bahwa kata 'kullu' itu dapat diartikan sebagai 'kebanyakan' atau 'mayoritas'.

Alasan Nabi Muhammad SAW tidak berpuasa sebulan penuh adalah sebagai pembeda dengan puasa Ramadhan. Hal ini diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Syarh Muslim, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyempurnakan berpuasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan agar tidak disangka puasa selain Ramadhan adalah wajib."

Sebagai catatan, terkait puasa Syaban, dianjurkan untuk tidak mengamalkannya pada hari syak. Hari syak adalah hari yang meragukan tentang apakah hari tersebut sudah masuk Ramadhan atau belum.

Dikutip dari situs Pengadilan Negeri Cilacap, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Janganlah salah seorang di antara kalian mendahului puasa Ramadhan dengan puasa (sunah) sehari atau dua hari sebelumnya, kecuali jika seseorang telah biasa berpuasa sunnah (misalnya puasa Senin Kamis atau puasa Daud) maka silahkan ia berpuasa pada hari tersebut." (HR. Bukhari no. 1914 dan Muslim no. 1082).

Selain puasa sunnah Syaban, tentunya puasa sunnah lainnya, seperti Ayyamul Bidh, Senin Kamis, dan daud juga dapat ditunaikan. Sebelum mengamalkannya, detikJogja lampirkan hikmah puasa sunnah Syaban agar semakin niat dan teguh.

Bolehkah Puasa Syaban setelah Pertengahan Bulan Syaban?

Terkhusus setelah pertengahan bulan Syaban, ada hadits yang menyatakan bahwa hukumnya terlarang untuk berpuasa. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Tirmidzi no. 738, Abu Daud no. 2337, dan Ahmad no. 9414.

ุฅุฐุง ุงู†ุชุตู ุดุนุจุงู† ูู„ุง ุชุตูˆู…ูˆุง ุญุชู‰ ูŠูƒูˆู† ุฑู…ุถุงู†

Artinya: "Jika Sya'ban sudah sampai pertengahan, janganlah kalian berpuasa hingga datang Ramadhan"

Kembali menilik situs muslim.or.id, para ulama hadits seperti Imam Ahmad, Ibnu Mahdi, dan Abu Zur'ah menyatakan bahwa hadits ini tingkatannya dhaif sehingga tidak dapat dijadikan patokan. Namun, Tirmidzi dan beberapa ulama lainnya menshahihkannya.

Terkait urusan ini, jumhur ulama menyatakan tidak mengamalkannya. Pasalnya, hadits ini bertentangan dengan hadits shahih lain yang berisikan anjuran puasa.

Larangan tentang puasa Syaban yang berkaitan dengan Ramadhan hanyalah pada satu dua hari sebelumnya, yakni pada hari syak. Hadits yang mengharamkan puasa Syaban di atas disebut bertentangan dengan hadits ini:

ู„ุงูŽ ุชูŽู‚ูŽุฏูŽู‘ู…ููˆุง ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุจูุตูŽูˆู’ู…ู ูŠูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽูŠู’ู†ู

Artinya: "Janganlah mendahulukan Ramadhan dengan sehari atau dua hari berpuasa." (Muslim no. 1082)

Artinya, puasa setelah pertengahan bulan Syaban tetap diperbolehkan karena hadits landasannya bertentangan dengan hadits lain yang lebih kuat.

Di sisi lain, Imam Syafii menyebut bahwa larangan ini hanya berlaku untuk orang yang tidak memiliki kebiasaan berpuasa. Artinya, untuk orang yang biasa berpuasa sunnah, seperti puasa Senin Kamis, maka hukumnya boleh.

Senada dengan hal tersebut, As-Sayyid Al-Bakri dalam situs NU Jawa Timur menyatakan bahwa ada tiga kondisi yang menyebabkan diperbolehkannya puasa pada paruh kedua bulan Syaban. Ketiganya adalah:

  1. Disambung dengan puasa pada hari sebelumnya
  2. Bertepatan dengan kebiasaannya berpuasa seperti Senin Kamis atau Daud
  3. Merupakan puasa nazar atau qadha

Terkait pendapat manakah yang benar, mari kita kembalikan kepada Allah SWT. Wallahu a'lam.

Hikmah Puasa Sunnah Syaban

Hikmah paling utama dari puasa Syaban adalah agar manusia tidak lalai terkait bulan Syaban. Pasalnya, bulan ini terjepit antara dua bulan mulia, Rajab dan Ramadhan, sebagaimana ditilik dari situs Nahdlatul Ulama Jawa Timur.

Terlebih, pada bulan Syaban, laporan tahunan amal manusia akan naik kepada Allah SWT. Alangkah baiknya ketika laporan tersebut naik, kita sedang berada dalam keadaan berpuasa, bukan?

Diriwayatkan oleh An-Nasai, Abu Dawud, dan Ibnu Khuzaimah, Rasulullah SAW pernah bersabda:

ุนู† ุฃูุณูŽุงู…ูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุฒูŽูŠู’ุฏูุŒ ู‚ูู„ู’ุชู: ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุฑูŽูƒูŽ ุชูŽุตููˆู…ู ุดูŽู‡ู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูู‡ููˆุฑู ู…ูŽุง ุชูŽุตููˆู…ู ู…ูู†ู’ ุดูŽุนู’ุจูŽุงู†ูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุฐูŽุงูƒูŽ ุดูŽู‡ู’ุฑูŒ ูŠูŽุบู’ููู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฑูŽุฌูŽุจู ูˆูŽุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุดูŽู‡ู’ุฑูŒ ุชูุฑู’ููŽุนู ูููŠู‡ู ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ู ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽุŒ ููŽุฃูุญูุจู‘ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุฑู’ููŽุนูŽ ุนูŽู…ูŽู„ููŠ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุตูŽุงุฆูู…ูŒ.

Artinya: "Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid RA: Aku berkata: Wahai Rasulullah, saya tidak pernah melihat anda berpuasa satu bulan dari berbagi bulan sebagaimana puasa anda dari bulan Syaban. Beliau menjawab: Syaban itu bulan yang dilupakan manusia di antara Rajab dan Ramadhan. Syaban adalah bulan yang di dalamnya amal-amal dilaporkan kepada Tuhan semesta alam, maka aku senang amalku dilaporkan sementara aku sedang dalam kondisi berpuasa."

Selain itu, puasa sunnah di bulan Syaban juga berguna sebagai latihan atau pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Setelah tubuh terbiasa dengan banyaknya puasa di bulan Syaban, maka insyaallah, ibadah puasa Ramadhan dapat terlalui dengan mudah.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai hukum berpuasa di bulan Syaban. Semoga penjelasannya di atas mencerahkan, ya, detikers!




(rih/ahr)

Berita ทษหูึฑฒฅLainnya
detikFood
detikHot
detikFinance
detikOto
detikInet
Sepakbola
detikTravel
detikNews
Hide Ads