Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irjen Suwondo Nainggolan mengerahkan 4.864 personel gabungan selama Operasi Ketupat 2024. Mereka akan disebar untuk memastikan kelancaran mudik Lebaran 2024
"Total seluruhnya gabungan Polri-TNI dan stakeholder lain itu 4.864 personel," kata Suwondo kepada wartawan, Rabu (3/4/2024).
Sebagai informasi, Operasi Ketupat digelar pada 4-16 April 2024. Operasi tersebut dalam rangka menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada beberapa sasaran yang akan kita lakukan pengamanan. Salah satunya adalah jalur mudik atau pemudik. Walaupun salah satu, tapi memang pemudik ini menjadi atensi khusus karena jumlah pemudik yang akan kembali atau datang ke Jogja. Berdasarkan survei, Jogja itu peringkat keempat dengan 11,7 juta jiwa yang akan mudik," ucapnya.
Untuk pengamanan arus mudik, lanjut Suwondo, Polda DIY mendirikan sejumlah pos. Total ada 24 posko yang disebar di seluruh Jogja.
"Jumlah posko seluruhnya ada 24 terdiri dari 19 Pos Pam, 3 Posyan, 2 pos terpadu. Jadi 24 jumlahnya," urai Suwondo.
Di sisi lain, polisi juga akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Suwondo memprediksi peningkatan kepadatan arus lalu lintas di Jogja justru terjadi setelah Lebaran.
"Nah nanti semua sudah berlebaran, hari kedua Lebaran itu kita akan naik. Berdasarkan data dua tahun terakhir bentuk grafiknya seperti itu. Jadi kita persiapkan di satu hari dua hari, di setelah Lebaran, terus itu berjalan naik turun, puncaknya lagi di hari libur habis. Masa libur habis, H-1 nya itu semua akan ramai ke Jogja dan pulang keluar meninggalkan Jogja," ucapnya.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Menteri ATR Nusron Wahid Sebut Kasus Mbah Tupon Bukanlah Mafia Tanah, tapi...
Kamitetep Itu Hewan Apa? Ini Penjelasan dan Fakta Menariknya
Penipu Mbah Tupon Diduga Kibuli Warga Bantul Lain, Tanah Diagunkan ke Bank