·ÉËÙÖ±²¥

Bukan Korban Klitih, Pemotor Boncengan di Bantul Tabrak Pohon gegara Mabuk

Bukan Korban Klitih, Pemotor Boncengan di Bantul Tabrak Pohon gegara Mabuk

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 01 Jan 2025 11:43 WIB
Polisi menunjukkan pohon yang ditabrak pemotor di Jalan Mrisi, Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Rabu (1/1/2025).
Polisi menunjukkan pohon yang ditabrak pemotor di Jalan Mrisi, Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Rabu (1/1/2025). (Foto: dok. Polres Bantul)
Bantul -

Postingan bernarasi klitih yang menyasar pemotor berboncengan di sekitar kawasan pabrik gula Madukismo, Kasihan, Bantul ramai di media sosial (medsos). Ternyata keduanya merupakan suami istri yang terlibat kecelakaan tunggal karena pengendara dalam kondisi mabuk.

"Monitor..ijin share sederek..baru saja terjadi tindak kejahatan jalanan (klitih) korban perempuan (kakak), kejadian di selatan gedung madu candya, kendaraan pelaku KLX 2 UNIT 1NINJA SS 2 SCOOPY (ninja dan klx warna hitam hijau. pelaku mengarah ke selatan. korban sementara di IGD Gamping," tulis akun Instagram @infocegatan_jogja seperti dilihat detikJogja hari ini, Rabu (1/1/2025).

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menyebut polisi telah mendatangi lokasi kejadian di Jalan Mrisi, Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Polisi juga telah meminta keterangan saksi-saksi dan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat dimintai keterangan, saksi yang menolong bilang kalau korban mengalami laka tunggal dan menabrak pohon. Jadi bukan korban klitih," katanya kepada wartawan di Bantul, Rabu (1/1/2025).

Jeffry mengatakan, kejadian berawal saat AY (29) mengendarai motor secara berboncengan dengan istrinya, PP (34), keduanya warga Kasihan, Bantul. Saat itu keduanya hendak membeli bakmi di timur pabrik gula Madukismo pukul 01.45 WIB.

ADVERTISEMENT

"Saat melintas Jalan Mrisi korban (pengendara) merasa dikejar pemotor. Karena takut, korban memacu motornya lalu oleng dan menabrak pohon di pinggir jalan," ujarnya.

Akibatnya, kedua korban mengalami luka. Kepada polisi, istri korban menyebut suaminya mengendari motor dalam kondisi terpengaruh minuman keras.

"Dari keterangan istri korban ternyata korban dalam kondisi mabuk berat saat pergi bersamanya membeli bakmi," ucap Jeffry.

Oleh sebab itu, Jeffry menyebut kejadian tersebut murni sebagai kecelakaan tunggal. Apalagi, berdasarkan keterangan pembonceng motor tidak merasa ada yang mengejar.

"Untuk penyebab kecelakaan karena pengendara dalam kondisi mabuk berat, itu sesuai keterangan istrinya. Selain itu, dari keterangan, istrinya tidak tahu dan tidak merasa ada yang mengejar pergi membeli bakmi menggunakan motor," katanya.




(aku/aku)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Wolipop
detikFinance
detikTravel
detikFood
Sepakbola
detikOto
detikHot
detikInet
Hide Ads