·ÉËÙÖ±²¥

Kapolsek Cinangka Diperiksa Propam Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Nasional

Kapolsek Cinangka Diperiksa Propam Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Wildan Noviansah - detikJogja
Jumat, 03 Jan 2025 15:40 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kasus penembakan. Foto: Rachman Haryanto
Jogja -

Bos rental mobil, pria inisial IA (48), tewas ditembak di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak. Sebelum insiden itu, IA disebut sempat meminta pendampingan Polsek Cinangka.

Dilansir detikNews, terkait hal itu, saat ini empat anggota Polsek Cinangka, termasuk Kapolsek, diperiksa Propam Polres Cilegon.

"Sementara yang dimintai keterangan ada empat orang," kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara saat dihubungi, Jumat (3/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemas tak memerinci siapa saja yang diperiksa tersebut. Namun dia menegaskan salah satu terperiksa yakni Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan.

"Ada empat orang (diperiksa Propam), termasuk Kapolsek," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Baca juga:

Penjelasan Kapolsek Cinangka

Polisi mengakui korban sempat mendatangi Polsek Cinangka, Kabupaten Serang, untuk meminta bantuan. Polisi membenarkan terkait korban bersama dua orang lainnya mendatangi Mapolsek Cinangka sekitar pukul 01.00 dini hari, Kamis (2/1). Korban saat itu meminta bantuan ke polisi untuk melakukan pengawalan.

"Memang ada tiga orang datang ke Polsek, mereka minta pendampingan. Anggota saya kemudian bertanya itu mobil apa, surat identitas kendaraan yang akan ditarik mana, karena mereka ngakunya dari leasing," kata Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan saat dimintai konfirmasi, Jumat (3/1), dilansir detikNews.

Iwan mengatakan, saat ditanya kelengkapan surat mobil dan identitas lain, ketiga orang itu tidak mau menunjukkan apa yang diminta polisi. Anggota yang menerima kedatangan korban kemudian memberi informasi ke Kapolsek meminta arahan.

"Itu mereka sama sesekali tidak melihatkan ke anggota saya, anggota saya tanda tanya, orang ini surat-surat secuil pun nggak diliatin," ujarnya.

Iwan menyarankan agar anggota hati-hati dalam menerima informasi laporan tersebut. Menurutnya, polisi harus bertindak sesuai SOP yang berlaku seperti laporan, identitas kepemilikan kendaraan, dan kronologis kejadian.

"Saya selaku Kapolsek tidak mau gegabah dan tidak mau sembrono mengambil keputusan, karena ini menyangkut keselamatan anggota saya, karena kami mempertimbangkan risiko dan kami tidak mau menyalahi SOP. Akhirnya mungkin tidak mau lepas buruannya diikuti terus sampai jalan tol," katanya.

Penembakan

Untuk diketahui, peristiwa penembakan terjadi pada pukul 04.30 WIB kemarin pagi. Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono didampingi Kasat Reskrim Kompol Arief Nazarudin terjun langsung mengecek lokasi kejadian. Polisi turut mengamankan selongsong peluru 9 mm dan mobil Brio Kuning di lokasi kejadian

Dilaporkan satu orang meninggal dunia berinisial IA (48) yang merupakan bos rental mobil. Satu lainnya luka-luka berinisial R (59). Korban IA ditembak di bagian dada, sementara R tertembak di bagian bahu.

Peristiwa penembakan tersebut dipicu masalah penggelapan mobil rental milik korban. Saat itu pelaku penembakan membawa mobil Honda Brio milik korban yang diduga sudah digelapkan. Namun, pelaku bukan sebagai penyewa, melainkan mobil tersebut sudah berpindah tangan.

Korban saat itu melacak keberadaan mobilnya yang diduga digelapkan. Korban dan pelaku sempat kejar-kejaran hingga sampai di Km 45 Tol Tangerang-Merak.

"Kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya (korban). Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan mini market Rest Area Km 45," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazarudin Yusuf saat dihubungi.

Korban mencoba mengadang mobil miliknya yang dibawa pelaku. Saat itulah, pelaku melepaskan lima kali tembakan ke arah korban. Bos rental berinisial IA (48) tewas dan satu lainnya luka-luka berinisial R (59).

"Saat mobil tersebut diadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban. (Peluru) Mengenai dua korban, saudara I (48) di bagian dada dan tangan kiri, serta saudara R (59) di bawah ketiak kanan," imbuhnya.




(rih/rih)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikTravel
Sepakbola
detikInet
detikNews
detikFood
detikOto
detikHot
Wolipop
Hide Ads