·ÉËÙÖ±²¥

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,2 terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY, pagi ini. Pusat gempa di perairan. Gempa tersebut terasa di beberapa wilayah di Kabupaten Sleman. Di antaranya di Kapanewon Depok dan Berbah.

"Iya terasa ada gempa pagi tadi," kata Asep warga Karangmalang, Depok, Sleman, kepada detikJogja, Sabtu (1/2/2025) pagi.

Asep bilang, gempa itu hanya terasa beberapa detik saja. Awalnya dia kaget karena tiba-tiba merasa pusing.

"Tidak terlalu lama. Nggak sampai 5 detik. Kayak gliyeng (pusing). Saya kira kenapa, setelah buka medsos ternyata ada gempa," ucapnya.

Gempa juga dirasakan di Kapanewon Berbah. Victor, salah satu warga Berbah, mengatakan guncangan gempa itu hanya terasa sesaat.

"Terasa gempa, tiba-tiba liyud (goyang) tapi nggak lama," kata Victor saat dihubungi detikJogja.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan hingga saat ini belum ada laporan soal dampak yang ditimbulkan dari gempa tersebut.

"Belum ada laporan masuk terkait dampak gempa di Gunungkidul," kata Bambang.

Diberitakan sebelumnya, BMKG melalui laman resminya, inatews.bmkg.go.id, menyampaikan gempa yang berpusat di perairan wilayah Gunungkidul itu terjadi pada pukul 07.40 WIB, Sabtu (1/2).

" Info Gempa Mag:5.2, 01-Feb-25 07:40:14 WIB," tulis BMKG, Sabtu (30/1/2025).

Dalam citra visual yang dibagikan BMKG, diinformasikan pusat gempa di perairan. Pusat gempa koordinat 8.81 derajat Lintang Selatan (LS), 110.31 derajat Bujur Timur (BT), tepatnya 96 kilometer barat daya Gunungkidul, kedalaman 10 kilometer.

"Lok:8.81 LS,110.31 BT (96 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km ::BMKG," tulis BMKG.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan soal pemicu dan dampak dari gempa di Gunungkidul tersebut.