·ÉËÙÖ±²¥

Horor! Sirine Ambulans di Glagaharjo Sleman Bunyi Sendiri Saat Tengah Malam

Horor! Sirine Ambulans di Glagaharjo Sleman Bunyi Sendiri Saat Tengah Malam

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 07 Feb 2025 10:38 WIB
Ambulans di Kalurahan Glagaharjo yang viral karena sirene tiba-tiba berbunyi pada Jumat (7/2/2025).
Ambulans di Kalurahan Glagaharjo yang viral karena sirene tiba-tiba berbunyi pada Jumat (7/2/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Warga Padukuhan Banjarsari, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, digegerkan suara sirene ambulans yang sedang parkir tiba-tiba berbunyi saat tengah malam. Kejadian itu kemudian viral di media sosial.

Kejadian itu diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Dalam postingannya, diunggah detik-detik video sirene ambulans berbunyi.

Ambulans tersebut terparkir di garasi Kantor Kalurahan Glagaharjo. Mobil berwarna oranye itu diparkir menghadap ke timur. Dalam video itu tampak beberapa orang yang kemudian berusaha mematikan sirene.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pukul 01:30 Sirine ambulan berbunyi sendiri di Kalurahan Glagaharjo Cangkringan Sleman, hal tersebut sontak membuat kaget relawan yang masih berjaga," tulis keterangan dalam postingan itu seperti dilihat detikJogja, Jumat (7/2/2025).

Pantauan detikJogja di Kalurahan Glagaharjo, ambulans tersebut dikeluarkan dari garasi dan kemudian diparkir di halaman kalurahan. Tampak beberapa staf kalurahan sedang memeriksa ambulans tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ini tadi saya cek semua normal. Kelistrikan juga normal," kata Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM) Glagaharjo, Rambat Wahyudi saat ditemui detikJogja, Jumat (7/2/2025).

Rambat tidak mengetahui secara pasti penyebab hidupnya sirene ambulans tersebut. Sebab, saat kejadian tidak ada satu orang pun yang berada di Kantor Kalurahan.

"Ini saya cek CCTV tadi nggak ada orang, semua kondisi ambulans juga normal," ujarnya.

Sepengetahuannya, ambulans tersebut baru kali ini berbunyi sendiri. "Itu sirene bunyinya kode menjemput pasien. Tapi baru kali ini berbunyi sendiri," bebernya.

Lebih lanjut, ambulans tersebut memang biasanya digunakan untuk mengantar jenazah.

"Itu biasanya buat mengantar jenazah, kan di sini ada dua. Yang satunya buat antar pasien, kalau yang oranye ini seringnya antar jenazah," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang saksi mata kejadian, Tono (37) mengatakan sirene ambulans itu berbunyi pukul 00.45 WIB dini hari tadi. Dia bilang, saat kejadian sedang berkumpul dengan warga lain di dekat kalurahan.

"Bunyi jam 1 kurang 15. Horor tenan itu kan kebetulan ini malam Jumat Kliwon," kata Tono.

Dia bilang, awalnya suasana agak hening. Tiba-tiba suara sirene memecah keheningan malam. Dia awalnya tidak sadar jika yang berbunyi sirene ambulans.

"Itu terdengar sampai jauh, suaranya keras sekali. Awalnya ku kira suara HP tapi pas tak cek ternyata ambulans," ujarnya.

Tono langsung bergegas ke kantor kalurahan. Bersama dengan beberapa warga lain. Mereka awalnya tidak masuk ke kantor kalurahan karena gerbang terkunci.

Proses mematikan sirene pun tak mudah, karena mereka tidak pernah mengoperasikan ambulans. Butuh waktu sekitar 5 menit untuk bisa mematikan sirene.

"Susah matiinnya karena kan tidak terbiasa pegang ambulans. Ya pokoknya horor lah semalam. Itu sampai warga di depan kalurahan juga ikut keluar. Itu yang matikan sirene ya anak-anak sini," katanya.

Tono bilang, ambulans tersebut sebelumnya digunakan untuk mengantar jenazah. Namun, dia tidak tahu apakah itu ada kaitannya atau tidak.

"Sempat buat antar jenazah beberapa hari yang lalu. Sudah dicuci juga. Tapi nggak tahu ada kaitannya atau nggak, cuma ya baru kali ini bunyi," pungkasnya.




(afn/ams)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFinance
detikHealth
detikOto
detikNews
detikFood
detikTravel
Sepakbola
Wolipop
Hide Ads