Api yang membakar gudang rongsok di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, berhasil dipadamkan usai tiga jam pemadaman. Saat ini petugas tengah melakukan pendinginan dan memastikan api benar-benar padam.
"Api utama sudah bisa ditangani, tinggal overhaul bara sisa pembakaran," kata Kabid Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto saat dihubungi detikJogja, Senin (3/3/2025).
Terkait berapa lama proses pemadaman api, Irawan menyebut jika cukup memakan waktu. Mengingat kebakaran terjadi pagi hari dan baru berhasil padam siang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kebakaran Gudang Rongsok di Kasihan Bantul |
"Tadi laporan masuk sekitar jam 10 pagi sampai sekarang pukul 13.30 WIB, jadi ya lebih dari tiga jam," ucapnya.
Irawan menambahkan, bahwa akibat kebakaran itu satu orang mengalami luka bakar. Selain itu, seluruh bangunan gudang rongsok beserta isinya habis terbakar.
"Ada satu orang luka bakar, untuk luka bakarnya 2,5 persen," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, gudang rongsok di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, tepatnya sekitar pabrik gula Madukismo habis dilalap si jago merah. Penyebabnya diduga karena api pembakaran sampah yang merembet.
Kapolsek Kasihan, Kompol Suharno menjelaskan, Polsek Kasihan menerima laporan dari masyarakat terkait kebakaran di gudang rongsok pukul 10.30 WIB. Selanjutnya, Polsek Kasihan menghubungi petugas Damkar.
"Karena dua mobil kurang memadai, lalu menghubungi BPBD Bantul dan Kota Jogja dan total 11 armada damkar datang ke lokasi kebakaran," katanya.
Menyoal dampak dari kebakaran itu, Suharno menyebut ada satu orang yang mengalami luka ringan atas nama Asroni, warga Demak Jawa Tengah. Asroni, kata Suharno, merupakan pemilik gudang rongsok.
"Pemilik Asroni warga Demak, Jawa Tengah dan dia di sini kebetulan menyewa. Untuk yang bersangkutan tidak mengalami luka berat hanya luka ringan akibat ikut memadamkan api di awal-awal tadi," ujarnya.
Selain itu, Suharno juga mengungkapkan kerugian materi akibat kebakaran di gudang rongsok. Menurutnya, kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Kedua, kerugian materi rongsok sekitar Rp 550 juta, itu antara lain tumpukan kertas, kardus, plastik, besi hingga kayu," ucapnya.
Terkait penyebab kebakaran dari pembakaran stirofoam, Suharno membenarkannya. Pasalnya polisi telah memintai keterangan terhadap Asroni.
"Pemicunya tadi Pak Asroni membakar bungkus makanan dari stirofoam. Setelah dibakar (stirofoam) tertiup angin dan terbang membakar benda lainnya yang mudah terbakar (di gudang rongsok)," katanya.
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
Respons Roy Suryo Dilaporkan Jokowi hingga Relawan
Klarifikasi Bibit Terlapor Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Bantul
Duduk Perkara Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah Versi BPN