·ÉËÙÖ±²¥

Suara Misterius dan Pria Berkaus Merah di Ladang TKP Temuan Kerangka Wanita

Suara Misterius dan Pria Berkaus Merah di Ladang TKP Temuan Kerangka Wanita

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 20 Mar 2025 14:12 WIB
Proses evakuasi kerangka perempuan yang ditemukand i ladang tebu Kaligondang, Bantul, Senin (17/3/2025).
Proses evakuasi kerangka perempuan yang ditemukand i ladang tebu Kaligondang, Bantul, Senin (17/3/2025). Foto: dok. Polres Bantul
Bantul -

Sosok wanita yang ditemukan tinggal kerangka di kebun tebu Kaligondang, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, masih misterius. Warga sekitar ladang tebu menyebut kawasan ladang tebu itu terbilang sepi.

Salah seorang warga Kaligondang, Boniran (50), mengaku sempat mendengar suara misterius dari ladang tebu itu. Dia juga sempat melihat sosok pria berkaus merah.

"Nah, sebelum puasa itu saat saya ngarit (mencari rumput) di dekat ladang tebu itu," kata Boniran kepada wartawan di Kaligondang, Rabu (19/3/2025).

"Saat ngarit itu ada suara bak buk bak buk, terus saya lihat ada laki-laki pakai kaus merah. Terus saat mau saya dekati orang itu pergi," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun mengaku sempat mencium bau bangkai saat melintas di jalan setapak sisi barat ladang tebu itu. Namun, dia tak mengecek asal muasal bangkai karena terdistraksi dengan biawak.

"Hari Jumat (14/3) siang sempat lewat sana menjemput anak pulang sekolah, terus ada biawak kecil saya berhenti karena mau menangkapnya tapi malah masuk ke ladang tebu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Nah, saat itu saya mencium bau bangkai tapi saya kira bangkai tikus saja, dan kembali melanjutkan perjalanan," lanjut Boniran.

Ladang tebu di Kaligondang, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul yang menjadi lokasi penemuan kerangka manusia, Rabu (19/3/2025).Ladang tebu di Kaligondang, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul yang menjadi lokasi penemuan kerangka manusia, Rabu (19/3/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Dia pun mengaku terakhir melihat pekerja datang ke ladang tebu sebelum Ramadan. Kala itu, para pekerja sedang membersihkan daun kering.

"Pekerja terakhir ke ladang sebelum puasa, saat itu mereka mengikat tebu khususnya daun yang kering-kering itu. Lalu sepekan mau dipupuk ada berita seperti itu," katanya.

Hal senada disampaikan warga lainnya, Subali (44). Subali menyebut sebelum penemuan kerangka, terakhir para pekerja berada di ladang pada Februari 2025, sehingga tak ada aktivitas di ladang tersebut hingga penemuan kerangka manusia pada Senin (17/3) lalu.

"Februari itu ada yang kerja di sana, sebulan dari jarak ini (penemuan kerangka manusia) ada pekerja yang menggarap tebu. Nah, kalau diperkirakan kerangka itu meninggal dunia 2-3 bulan lalu ya seharusnya ketemu bulan Februari kan," cetus Subali.

Subali juga bertanya-tanya soal kondisi mayat yang ditemukan tinggal kerangka itu. Dia menduga hal itu terjadi karena di sekitar ladang tebu banyak biawak berukuran besar.

"Tapi mungkin jadi kerangka karena dimakan biawak, karena di situ banyak biawak besar-besar," ucapnya.

Awal Mula Penemuan Kerangka Wanita Berserakan

Diberitakan sebelumnya, kasus penemuan kerangka wanita berserakan menggegerkan warga Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Senin (17/3). Jasad wanita tinggal kerangka itu ditemukan masih mengenakan pakaian, namun identitasnya masih misterius.

Jasad wanita tinggal kerangka itu ditemukan saksi Ngatinem (62) yang ke ladang tebu itu untuk melakukan pemupukan. Dia pun kaget saat mendapati kerangka manusia.

"Nah, setelah didekati ternyata ada tengkorak manusia juga, dan di dekatnya ada tulang-tulang yang berserakan juga," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry saat dihubungi wartawan, Senin (17/3).

Proses evakuasi kerangka perempuan yang ditemukand i ladang tebu Kaligondang, Bantul, Senin (17/3/2025).Proses evakuasi kerangka perempuan yang ditemukand i ladang tebu Kaligondang, Bantul, Senin (17/3/2025). Foto: dok. Polres Bantul

Mendapati hal tersebut, Ngatinem langsung melaporkannya kepada rekannya Wajiono (62). Lebih lanjut, Wajiono lantas melaporkannya kepada mandor dan Polsek Bambanglipuro.

"Polisi dan petugas medis lalu ke TKP dan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, diperkirakan kerangka meninggal dunia kurang lebih 2-3 bulan lalu," ujarnya.

Polisi pun sampai saat ini masih mengusut kasus penemuan kerangka manusia ini.




(ams/apl)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikInet
detikNews
detikFood
Sepakbola
Wolipop
detikTravel
detikHealth
detikHot
Hide Ads