·ÉËÙÖ±²¥

Harga Cabai Terjun Bebas Jadi Rp 7 Ribu Per Kg, Petani Kulon Progo Sambat

Harga Cabai Terjun Bebas Jadi Rp 7 Ribu Per Kg, Petani Kulon Progo Sambat

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Jumat, 08 Nov 2024 11:30 WIB
Aktivitas petani cabai di lahan pertanian Karangsewu, Galur, Kulon Progo, Jumat (8/11/2024).
Aktivitas petani cabai di lahan pertanian Karangsewu, Galur, Kulon Progo, Jumat (8/11/2024). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Kulon Progo -

Petani cabai di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilanda keresahan menyusul anjloknya harga cabai pada musim panen tahun ini. Pasalnya harga cabai sekarang hanya Rp 7 ribu per kilogram dari harga sebelumnya yang bisa menembus Rp 20 ribu.

"Iya mas, sekarang harganya lagi turun banget. Sekilonya cuma Rp 7.000," ungkap salah satu petani, Siti Fatimah, saat ditemui di lahan pertanian cabai wilayah Karangsewu, Galur, Kulon Progo, Jumat (8/11/2024).

Siti mengatakan harga ini jauh dari standard kelayakan dan membuat petani merugi. Untuk bisa balik modal, setidaknya harga yang dibutuhkan petani seperti dirinya yaitu berkisar Rp 15 ribu per kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wah jauh ini mas. Idealnya atau kalau setidaknya bisa balik modal itu minimal Rp 15.000," ucapnya.

Siti menyebut harga saat ini menjadi yang terendah yang pernah dia alami selama jadi petani cabai. Dia pun mengaku tidak tahu kenapa harga cabai bisa anjlok serendah ini.

ADVERTISEMENT

"Padahal hasil panen tahun ini sebenarnya bagus, tapi entah kenapa bisa rendah banget harga jualnya," ujarnya.

Selain Siti, petani cabai lainnya asal Panjatan, Sukardi, juga menyuarakan keresahan yang sama. Dia juga bingung dengan harga yang turun signifikan.

"Semula bisa di atas Rp 20 ribu, malah pernah Rp 30-an ribu," ungkapnya. "Padahal ini lagi mulai panen kok malah harganya turun drastis," tambahnya.

Dia berujar belum tahu dengan langkah selanjutnya yang akan dia ambil. "Sementara pasrah dulu dengan keadaan. Semoga aja nanti di Desember bisa agak mendingan harganya," tuturnya.

Sementara itu Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Penyuluhan, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo, Wazan Mudzakir, mengungkap sejumlah kemungkinan harga cabai bisa anjlok. Salah satunya faktor rendahnya permintaan di tengah jelang masa panen raya.

"Karena saat ini baru awal masa panen, sementara puncak panen cabai khususnya di Kulon Progo diperkirakan pada Desember," terangnya.

Wazan menjelaskan dari hasil pendataan pihaknya diketahui bahwa produktivitas cabai pada awal masa panen ini masih rendah. Diprediksi produktivitas akan mulai meningkat saat masuk bulan Desember mendatang.

"Seiring waktu hingga puncak panen pada Desember mendatang. Diproyeksikan hasil panen cabai bisa mencapai 90 ton dalam sehari," ucapnya.

Pihaknya pun masih optimistis harga cabai akan merangkak naik dalam beberapa waktu ke depan. "Harapannya nanti harga bisa naik lagi sampai puncak masa panen," ujarnya.




(apu/aku)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHot
Sepakbola
Sepakbola
Wolipop
detikOto
detikInet
detikFood
detikFinance
Hide Ads