- Kenapa Emas Batangan Lebih Mahal daripada Emas Perhiasan? 1. Tingkat Kemurnian Emas Batangan Lebih Tinggi 2. Emas Batangan Disertai Sertifikat Resmi dari Antam 3. Harga Emas Batangan Menjadi Acuan Nasional
- Apakah Investasi Emas Batangan Lebih Menguntungkan? 1. Kadar Emas Murni 2. Harga Stabil dan Kenaikan Nilai 3. Biaya Produksi dan Buyback
- Cara Mendapatkan Keuntungan dari Investasi Emas Batangan 1. Mendapatkan Keuntungan dari Selisih Harga Emas 2. Emas Sebagai Cadangan Keuangan untuk Rencana Masa Depan
Emas sudah lama dikenal sebagai salah satu bentuk investasi sekaligus simbol kemewahan yang tak lekang oleh waktu. Di pasaran, emas hadir dalam berbagai bentuk, tetapi dua yang paling populer adalah emas batangan dan emas perhiasan. Meski sama-sama terbuat dari logam mulia, banyak yang bertanya-tanya kenapa emas batangan lebih mahal daripada emas perhiasan. Padahal, sekilas, emas perhiasan terlihat lebih menarik karena bentuk dan desainnya yang menawan.
Berdasarkan pantauan detikJogja pada Selasa, 15 April 2025, harga 1 gram emas batangan Antam di Butik Logam mulia adalah Rp 1.896.000. Sementara itu, toko emas Semar Nusantara menjual cincin emas dengan berat berkisar antara 0,9 gram hingga 1,1 gram dengan harga Rp 1.658.800. Ini merupakan salah satu bukti bahwa emas batangan dijual dengan harga lebih mahal.
Lantas, kenapa emas batangan lebih mahal daripada emas perhiasan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, detikers!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa Emas Batangan Lebih Mahal daripada Emas Perhiasan?
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari buku berjudul Harga Emas Naik atau Turun, Kita Tetap Untung tulisan Frento T Suharto serta Kiat-kiat Membiakkan Uang di Masa Sulit tulisan Novi Iman, terdapat sejumlah alasan kenapa emas batangan lebih mahal dibandingkan perhiasan. Ini dia penjelasan lengkapnya.
1. Tingkat Kemurnian Emas Batangan Lebih Tinggi
Emas batangan memiliki kadar kemurnian yang lebih tinggi dibandingkan emas dalam bentuk perhiasan. Emas perhiasan umumnya hanya memiliki kadar emas sekitar 70% sampai 75%. Sementara itu, emas batangan, terutama yang dikeluarkan oleh Antam, memiliki kadar kemurnian yang lebih tinggi dan biasanya mendekati 99,99%. Tingkat kemurnian yang lebih tinggi membuat emas batangan lebih bernilai dan dihargai lebih tinggi di pasaran.
Kemurnian ini penting karena semakin tinggi kadar emas, maka semakin sedikit campuran logam lain di dalamnya, sehingga nilainya lebih murni sebagai logam mulia. Dalam investasi, hal ini menjadi pertimbangan utama karena investor cenderung mencari instrumen yang memberikan nilai intrinsik paling tinggi. Maka tak heran, meskipun bentuknya sederhana dan tidak seindah perhiasan, emas batangan tetap dianggap lebih berharga.
2. Emas Batangan Disertai Sertifikat Resmi dari Antam
Salah satu keunggulan lain dari emas batangan adalah keberadaan sertifikat resmi dari Antam yang menyertai setiap potongannya. Sertifikat ini menjamin keaslian dan kemurnian emas, serta mempermudah proses jual beli karena lebih dipercaya. Selain itu, emas batangan yang dikeluarkan oleh Antam menjadi patokan harga emas di Indonesia.
Keberadaan sertifikat ini meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pasar terhadap emas batangan. Berbeda dengan emas perhiasan yang tidak selalu memiliki jaminan tertulis mengenai kadar dan berat emasnya, sertifikat Antam memberikan kepastian hukum dan nilai yang jelas terhadap produk emas tersebut. Hal inilah yang membuat emas batangan lebih bernilai sebagai bentuk investasi.
3. Harga Emas Batangan Menjadi Acuan Nasional
Antam adalah pihak yang mengeluarkan emas batangan di Indonesia, maka harga jual dan beli emas batangan yang mereka tetapkan dijadikan patokan harga emas nasional. Artinya, emas batangan memiliki standar harga yang diakui secara luas, dan ini membuat nilainya stabil serta lebih diakui dalam transaksi resmi.
Berbeda dengan emas perhiasan yang harganya tidak hanya ditentukan oleh kadar emas, tetapi juga model, ongkos pembuatan, dan selera pasar. Oleh karena itu, emas batangan bersifat lebih objektif secara nilai. Harga emas perhiasan bisa berfluktuasi berdasarkan tren mode dan desain, sementara emas batangan hanya bergantung pada berat dan harga pasar logam mulia, menjadikannya lebih bernilai dari sudut pandang investasi jangka panjang.
Apakah Investasi Emas Batangan Lebih Menguntungkan?
Dirangkum dari laman resmi Logam Mulia, investasi emas batangan memang lebih menguntungkan dibandingkan perhiasan, terutama untuk investasi jangka panjang. Beberapa alasannya antara lain:
1. Kadar Emas Murni
Emas batangan, seperti ANTAM LM, merupakan emas murni dengan kadar 999.9. Sementara emas perhiasan biasanya dicampur dengan logam lain untuk memperkuat strukturnya, yang membuat nilai jualnya lebih rendah saat dijual kembali.
2. Harga Stabil dan Kenaikan Nilai
Emas batangan cenderung memiliki harga yang lebih stabil dan meningkat dari waktu ke waktu, sehingga menjadikannya instrumen investasi yang lebih cocok untuk jangka panjang. Sebaliknya, harga emas perhiasan lebih mudah dipengaruhi oleh desain dan biaya pembuatan, yang tidak dihitung saat penjualan kembali.
3. Biaya Produksi dan Buyback
Biaya pembuatan emas perhiasan yang lebih tinggi (sekitar 15-20%) akan mengurangi keuntungan saat dijual kembali. Sementara itu, emas batangan tidak mengalami biaya tambahan tersebut dan nilainya lebih sesuai dengan harga pasar.
Cara Mendapatkan Keuntungan dari Investasi Emas Batangan
Menurut Dayan Hakim dan Yoyo Sudaryo dalam bukunya Manajemen Investasi dan Teori Portofolio, terdapat dua cara utama untuk memanfaatkan emas dalam investasi yang dapat memberikan keuntungan. Apa saja? Mari simak penjelasannya!
1. Mendapatkan Keuntungan dari Selisih Harga Emas
Cara pertama adalah dengan membeli emas saat harganya masih rendah, kemudian menjualnya kembali ketika harga naik. Keuntungan didapat dari selisih harga beli dan jual. Salah satu variasinya adalah dengan membeli emas, lalu menggadaikannya. Uang hasil gadai digunakan untuk membeli emas lagi, dan begitu seterusnya.
Setelah harga emas cukup tinggi, kita bisa 'memanen' keuntungan yang didapat, yaitu setelah menutupi biaya gadai dan memperoleh sedikit kelebihan. Meskipun cara ini bisa memberikan keuntungan, tetapi memerlukan banyak energi dan perhatian karena harus cermat dalam menghitung kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual.
2. Emas Sebagai Cadangan Keuangan untuk Rencana Masa Depan
Cara kedua adalah dengan memanfaatkan emas batangan untuk mendukung perencanaan keuangan jangka panjang, seperti dana pendidikan atau rencana naik haji/umroh. Dalam cara ini, kita mulai dengan menghitung kebutuhan dana masa depan dalam rupiah, lalu mengonversinya ke dalam bentuk emas batangan.
Dengan asumsi nilai emas meningkat sekitar 20% per tahun, emas dapat menjadi alat yang efektif untuk 'mengamankan' rencana masa depan. Kunci keberhasilannya adalah disiplin dalam menyiapkan emas sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan.
Jadi, sudah paham kenapa emas batangan lebih mahal daripada emas perhiasan kan, detikers? Semoga penjelasan di atas bermanfaat!
(par/dil)
Komentar Terbanyak
Bingung Mbah Tupon Tak Pernah Utang tapi Tanahnya Nyaris Dilelang
Kamitetep Itu Hewan Apa? Ini Penjelasan dan Fakta Menariknya
Penipu Mbah Tupon Diduga Kibuli Warga Bantul Lain, Tanah Diagunkan ke Bank